Berita  

Sekjen PBB Antonio Guterres Ungkap Kesedihan atas Terus Berlanjutnya Konflik di Gaza

Antonio Guterres Foto Betahita

JagatBisnis.comSekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan kesedihan mendalam pada Kamis atas ketidakmampuannya untuk mengakhiri perang di Gaza atau menciptakan kondisi yang mematuhi hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional. Dalam konferensi pers tahunannya, Guterres memperingatkan tentang potensi “tragedi besar” di Rafah jika Israel melanjutkan serangannya ke kota selatan, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan.

Baca Juga :   Komisi PBB Temukan Kejahatan Perang yang Dilakukan di Ukraina

Guterres, mantan Perdana Menteri Portugal, mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap ketidakmampuannya menghentikan konflik tersebut dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera. Dia menyoroti perlunya pembebasan sandera tanpa syarat dan mengingatkan akan pentingnya langkah konkret menuju solusi dua negara.

Sekjen PBB juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan Israel, termasuk pemukiman ilegal Yahudi, dan menyatakan bahwa operasi militer di Gaza telah menyebabkan korban jiwa dan kehancuran yang tidak dapat diterima. Meskipun mengutuk serangan teror Hamas, Guterres juga menyebut respons Israel sebagai hukuman kolektif terhadap warga Palestina.

Baca Juga :   Israel Bersiap untuk Lanjutkan Perang di Gaza Tahun 2024

Dalam konteks upaya mediasi, Guterres menyebut bahwa gencatan senjata dan pembebasan sandera menjadi penting, dan ia mendukung upaya Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar dalam hal ini. Meskipun AS adalah sekutu Israel, Guterres menyatakan bahwa ada tekanan dari Amerika Serikat agar hukum kemanusiaan internasional dihormati sepenuhnya.

Baca Juga :   Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza Terus Meningkat

Terakhir, Guterres menyampaikan solidaritas kepada rakyat Gaza dan berkomitmen untuk memobilisasi sistem PBB untuk memberikan bantuan dan mengatasi penderitaan mereka. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap Mahkamah Internasional dan perlunya melaksanakan keputusan yang diambil oleh pengadilan tersebut.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO