JagatBisnis.com – Angkatan Udara Yordania dan Belanda melakukan misi penerjunan kedua bahan bantuan kemanusiaan mendesak ke Gaza utara dalam waktu 24 jam. Pesawat C-130 digunakan untuk mengirimkan bantuan ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.
Bahan bantuan meliputi pasokan kemanusiaan dan obat-obatan yang disertakan dalam kotak khusus dengan parasut dilengkapi alat pandu GPS untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan tepat lokasi. Pernyataan militer Yordania menekankan hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara, menunjukkan nilai solidaritas dan kerjasama terhadap rakyat Palestina.
Misi tersebut telah dikoordinasikan dengan Israel sebelumnya, dan pesawat serta awaknya kembali dengan selamat. Pasokan tersebut diperuntukkan bagi rumah sakit lapangan Yordania yang telah beroperasi sejak 2009. Kementerian Pertahanan Belanda menyatakan bahwa pengiriman udara dipilih karena akses melintasi perbatasan negara masih terbatas.
Biaya total misi ini diperkirakan mencapai satu juta euro, yang dibiayai oleh anggaran perdagangan luar negeri dan kerja sama pembangunan Belanda. Yordania sebelumnya telah mengirimkan beberapa pengiriman udara, dan kali ini, pesawat militer Belanda bergabung dalam operasi bersama dari lapangan terbang di Yordania.
Ini merupakan misi bantuan udara ke-13 dari Yordania ke dua rumah sakit lapangan di Gaza, dengan misi pertama dilakukan pada 6 November. Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menimbulkan dampak serius, dengan ribuan warga Palestina tewas dan banyak lainnya mengalami luka. Kondisi ini telah menyebabkan sebagian besar penduduk Gaza menjadi pengungsi, menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara infrastruktur wilayah tersebut mengalami kerusakan signifikan. (tia)
