Aksi Pengrobekan dan Pembakaran Alquran di Belanda

JagatBisnis.com – Wakapolres Minsel, Kompol Eddy Saputra dikala mengeluarkan kasus ini, Selasa (24/ 1) berkata peristiwa pemerkosaan terjadi pada 4 Januari 2023, dekat jam 18. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), di gubuk perkebunan sawah.

Sehabis di Swedia, kelakuan perobekan serta pembakaran salinan kitab Al- Quran terjadi di Belanda. Pelakunya merupakan politikus sayap kanan sekalian atasan Pegida, Edwin Wegensveld. Pegida ialah golongan Islamofobia yang berkembang di sebagian negeri Eropa.

Dampak kelakuan Wegensveld, pemerintah Turki memanggil Duta Besar Belanda selaku bentuk protes.

Baca Juga :   Nataru, Belanda Terapkan Lockdown Cegah Lonjakan Omicron

Gambar- gambar di media sosial pada Selasa (24/ 1) membuktikan Wegensveld menginjak- injak laman kitab Al- Quran yang beliau robek- robek. Beliau pula membakar sobekan Al- Quran di dalam suatu panci.

Baca Juga :   WNI di Belanda Salat Idul Fitri pada Senin

“ Pemerintah Turki lewat Departemen Luar Negara berkata grupnya menyumpahi sekeras bisa jadi serangan keji dari orang anti- Islam di Den Haag yang mematok Al- Quran,” kata Departemen Luar Negara Turki, diambil dari AFP, Rabu (25/ 1).

Baca Juga :   Ditemukan Lagi Al-Quran Salah Cetak, Ini Penjelasan Kemenag

Keluhan pula dilancarkan oleh Kemlu Arab Saudi.” Arab Saudi mengutuk keras dan mengecam perobekan salinan kitab suci Al- Quran di Den Haag,” tegasnya diambil dari Saudi Gazette.

Arab Saudi melaporkan kalau aksi ekstremis itu ialah tahap provokatif yang menyakiti perasaan jutaan kalangan muslimin di semua dunia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO