JagatBisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa pemerintah akan melanjutkan penyaluran bantuan pangan hingga Juni 2024. Bansos pangan ini diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
“Bantuan pangan ini akan disalurkan hingga Juni 2024. Ini merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).
Bansos pangan yang disalurkan berupa beras seberat 10 kilogram per bulan. Setiap KPM akan menerima beras sebanyak 10 kilogram selama enam bulan.
Airlangga mengatakan, bantuan pangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kenaikan harga pangan.
“Bantuan pangan ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka,” kata Airlangga.
Penyaluran bantuan pangan dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos telah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sebagai distributor bantuan pangan.
PPI akan menyalurkan bantuan pangan kepada KPM melalui Kantor Pos. KPM dapat melakukan pengambilan bantuan pangan di Kantor Pos terdekat.
Untuk mencegah terjadinya penyelewengan, Kemensos akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan pangan. Pengawasan dilakukan oleh aparat pemerintah maupun masyarakat. (tia)
