Bandara Minangkabau Ditutup Lagi Imbas Gunung Marapi Erupsi, Penumpang Diarahkan ke Bandara Alternatif

Bandar Udara Internasional Minangkabau Foto : https://1.bp.blogspot.com/

JagatBisnis.com –  Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali ditutup sementara akibat erupsi Gunung Marapi. Penutupan bandara ini dilakukan mulai pukul 10.45 WIB hari ini, Jumat (19/1).

Penutupan bandara ini dilakukan menyusul adanya laporan sebaran abu vulkanik dari Gunung Marapi yang mengarah ke wilayah BIM. Sebaran abu vulkanik ini dapat membahayakan penerbangan.

“Sehubungan dengan laporan sebaran abu vulkanik dari Gunung Marapi, maka Bandara Internasional Minangkabau ditutup sementara mulai pukul 10.45 WIB hari ini,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Capt. Megi Helmiadi.

Baca Juga :   BMKG Jepang Pantau Erupsi Gunung Semeru

Megi menambahkan, penutupan bandara ini akan dilakukan hingga kondisi aman untuk penerbangan. Penumpang yang akan berangkat dari BIM diarahkan untuk menggunakan Bandara Alternatif, yaitu Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga :   Kemenhub Kaji Kesiapan Vaksin Booster Jadi Syarat Penerbangan

“Untuk penumpang yang akan berangkat dari BIM, dapat menggunakan Bandara PLM sebagai alternatif,” kata Megi.

Penutupan Bandara BIM ini telah berdampak pada sejumlah penerbangan. Sejumlah penerbangan yang seharusnya berangkat dari BIM terpaksa dibatalkan atau ditunda.

Baca Juga :   Tarif Baru LRT Jabodebek Naik, Penumpang Pilih Motor

“Ada beberapa penerbangan yang dibatalkan atau ditunda,” kata Megi.

Gunung Marapi kembali erupsi pada Jumat pagi ini. Erupsi ini mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 meter. Erupsi ini merupakan erupsi yang ke-13 sejak Gunung Marapi berstatus siaga pada 22 Desember 2023. (tia)

MIXADVERT JASAPRO