JagatBisnis.com – Inggris bersiap untuk melancarkan serangkaian serangan udara bersama Amerika Serikat untuk menanggapi serangan milisi Houthi di Laut Merah. Serangan ini direspons sebagai tindakan solidaritas terhadap penduduk Palestina di Gaza yang mengalami genosida oleh Israel selama tiga bulan terakhir.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menegaskan kesiapan pemerintah untuk mengambil “tindakan langsung” guna mencegah serangan terhadap pengiriman, terutama kapal-kapal berbendera Israel. Houthi diingatkan bahwa Inggris bersama AS akan mengambil tindakan keras terhadap penyitaan dan serangan yang melanggar hukum internasional.
Dalam pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Inggris dan AS akan menggabungkan kekuatan militer mereka, termasuk pesawat tempur Angkatan Udara Inggris (RAF) dan kapal perusak HMS Diamond, untuk melancarkan serangan terkoordinasi terhadap target Houthi di laut dan daratan Yaman.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron telah berkomunikasi dengan Iran mengenai serangan Houthi di Laut Merah, menekankan bahwa serangan tersebut mengancam kehidupan tak berdosa dan perekonomian global. Shapps juga menyoroti peningkatan serangan Houthi terhadap jalur kapal internasional di Laut Merah, yang melonjak 500 persen, merugikan perdagangan dunia dan Kebebasan Navigasi.
Serangan Houthi, yang didukung oleh Iran, di Laut Merah dianggap sebagai dukungan terhadap rakyat Palestina yang menghadapi “agresi dan blokade” Israel di Gaza. Laut Merah, sebagai salah satu jalur laut utama untuk pengiriman minyak dan bahan bakar, menjadi pusat perhatian dalam konflik ini. (tia)
