Berita  

Spanyol Usir Dua Staf Kedutaan AS Terkait Tuduhan Suap Intelijen

Spanyol

JagatBisnis.comSpanyol telah mengusir dua staf kedutaan Amerika Serikat menyusul tuduhan bahwa mereka berusaha menyuap petugas intelijen Spanyol dengan imbalan rahasia. Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, mengumumkan pengusiran ini pada Kamis dan menyatakan bahwa Spanyol telah mengajukan pengaduan ke AS, namun meyakinkan bahwa insiden tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Juga :   Pertamina Ungkap Asal-usul Dana USD 300 Juta yang Dibebaskan AS dari Venezuela

Surat kabar Spanyol El Pais melaporkan bahwa AS secara diam-diam menarik dua staf pekerjanya atas permintaan pemerintah Spanyol. Dua pekerja kedutaan, yang tidak disebutkan namanya, diduga memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan “jumlah besar” sebagai imbalan. Robles menyebutkan bahwa penyelidikan yudisial sedang berlangsung terkait “perilaku tidak wajar” di CNI, badan intelijen Spanyol, tetapi isi materi yang dibagikan oleh kedua pekerja kedutaan tidak jelas.

El Pais melaporkan bahwa seorang kepala daerah CNI dan asistennya telah ditangkap dua bulan lalu, namun kasus mereka tetap dirahasiakan oleh pengadilan. Duta Besar AS Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat dalam insiden tersebut saat dipanggil oleh pihak berwenang Spanyol.

Baca Juga :   Tanggapan Putin Terkait Pernyataan AS Kemungkinan Perang dengan Rusia dan China

Menurut El Pais, setidaknya dua agen AS yang terlibat dalam perekrutan mata-mata dari CNI diam-diam diusir dari Spanyol. Meskipun upaya merekrut agen intelijen negara lain umumnya terjadi dalam hubungan bermusuhan, El Pais menyebut insiden ini sebagai “tindakan permusuhan terbuka” yang tidak layak dilakukan oleh “teman atau sekutu.”

Baca Juga :   Cina Minta AS untuk Tidak Ikut Campur, Biden Mempertegas Dukungan terhadap Filipina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO