JagatBisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa program bagi-bagi rice cooker gratis sebanyak 500 ribu unit akan dimulai November 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan elektrifikasi dan menghemat konsumsi LPG.
Pembagian rice cooker gratis diatur melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga, dengan petunjuk teknis Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Kementerian Keuangan telah menganggarkan program rice cooker gratis tersebut mencapai Rp 347,5 miliar untuk 500 ribu rumah tangga. Anggaran tersebut bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian ESDM Tahun 2023.
Arifin mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk mengurangi beban fiskal untuk subsidi LPG yang masih bergantung pada impor serta meningkatkan konsumsi listrik nasional.
“Bagus itu, kita kan mau elektrifikasi, apa mau bakar LPG terus? Nah itu, sudah betul itu. Masa mau bakar LPG terus, impor terus,” kata Arifin.
Target penerima Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) ini adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA sampai dengan 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, dan rumah tangga tersebut tidak memiliki AML.
Program penyediaan rice cooker sebanyak 500 ribu unit ini berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh setara kapasitas pembangkitan 20 MW. Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.
Jenis rice cooker yang akan disalurkan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Kendati tidak merinci berapa persen, Arifin mencontohkan salah satu merek yaitu Maspion. (tia)
