JagatBisnis.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi bahwa musim kemarau dengan suhu panas antara 33-35 derajat Celcius akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2023. Prediksi ini berbeda dengan laporan dari aplikasi cuaca global AccuWeather, yang memperkirakan suhu bisa mencapai 39 derajat Celcius.
“Untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, suhu panas masih berada di kisaran 33 hingga 35 derajat Celcius pada siang hari,” ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Amhar Ulfiana. Ia menambahkan bahwa selama pengamatan BMKG, belum ada indikasi suhu mencapai 39 derajat Celcius.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan melalui siaran pers bahwa fenomena suhu panas ini dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer.
“Di tengah cuaca cerah, pertumbuhan awan sangat minim, terutama pada siang hari. Ini menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan,” kata Guswanto.
Menurut Guswanto, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau. Sementara itu, beberapa wilayah lain akan memasuki periode peralihan musim pada Oktober-November 2023. “Kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari,” tambahnya.
Guswanto menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh.
“Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya,” pesan Guswanto.
Walaupun ada perbedaan antara prediksi BMKG dan AccuWeather, yang penting adalah masyarakat perlu tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan selama periode cuaca panas ini. Dengan memperhatikan perkembangan informasi cuaca dan mengikuti anjuran dari BMKG, diharapkan masyarakat bisa melewati periode ini dengan aman dan sehat. (tia)
