Palembang Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

piala dunia u17 foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com –  Keputusan pembatalan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) sebagai salah satu penyelenggara Piala Dunia U-17 menyisakan kekecewaan mendalam bagi Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumsel. Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid, mengungkapkan bahwa semua persiapan matang yang telah dilakukan menjadi sia-sia.

Faisal merasa bahwa alasan yang menyebabkan pembatalan tersebut tidaklah sportif. Terlebih lagi, Stadion Jakabaring telah berbenah dan konsisten memenuhi standar FIFA sejak Piala Dunia U-20. Pertimbangan efisiensi dana sebagai alasan pembatalan juga dipertanyakan, karena mobilisasi dan transportasi di Palembang sebanding dengan kota-kota lain seperti Jakarta-Surabaya.

“Pertimbangan budget dan waktu, kenapa mobilisasi tidak untuk seputaran Jakarta saja. Ya kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin,” ujar Faisal.

Baca Juga :   Seorang Penjual Roti Bakar Tikam Anggota Polisi di Palembang

Direktur PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Paloh, juga merasa kecewa dengan pembatalan ini. Meskipun persiapan stadion GSJ sudah matang, Piala Dunia U-17 tak dapat berlangsung di Bumi Sriwijaya. Namun, Meina optimis bahwa Gubernur Sumsel, Herman Deru, akan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Upaya lobinya ke PSSI menjadi harapan bagi penyelenggaraan event di Palembang.

Baca Juga :   Aksi Pemalakan Remaja Palembang Terhadap Pengendara Mobil dan Truk Viral di Media Sosial

Seiring dengan kekecewaan dan pertanyaan terbuka atas alasan efisiensi dana, publik pun menantikan keputusan lebih lanjut dari pihak terkait. Meskipun Palembang kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah, harapan untuk mendapatkan jawaban yang jelas masih ada. Semoga keputusan akhir dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (tia)

MIXADVERT JASAPRO