JagatBisnis.com – Kapal penumpang bermuatan rombongan warga Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam di teluk Mawasangka Tengah, pada Senin (24/7) dini hari. Tim SAR Gabungan melaporkan sebanyak 15 orang tewas dalam kecelakaan kapal tersebut.
Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah mengungkapkan seluruh korban meninggal telah dilakukan proses identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur. Kemudian diserahkan kembali kepada keluarga korban.
“Iya betul ada 15 penumpang meninggal dunia dan 6 orang korban selamat,” ujar Arafah melalui keterangan resminya, pada Senin (24/7).
Arafah mengatakan untuk korban selamat sampai saat ini sedang dilakukan perawatan di puskesmas setempat. Selain korban tewas, sebanyak 19 penumpang masih dalam proses pencarian.
Ia menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan masyarakat dari Desa Lanto yang berjumlah 40 orang menyeberang di teluk Mawasangka Tengah menggunakan kapal antar desa menuju Desa Lagili usai mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Buton Tengah.
Hingga berita ini dimuat pihaknya belum menerangkan lebih lanjut terkait penyebab kapal tenggelam tersebut.
” Untuk perkembangan selanjutnya menyusul,” tandasnya.
Berikut ini identitas korban tewas:
1. Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili
3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili
4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili
5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili
6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili
7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili
9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
10. Gadis, umur 16 tahun , alamat Desa Lagili
11. Irma, umur 17 tahun , alamat Desa Lagili
12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili
14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
15. Muh.Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili (tia)
