JagatBisnis.com – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara, akan mengusut insiden tenggelamnya KM Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan.
Langkah hukum ini diambil usai dilakukan setelah proses evakuasi korban kapal tenggelam.
Direktur Ditpolairud Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Raden Djarot A Riadi, kepada wartawan mengatakan tim masih terfokus dalam upaya evakuasi korban kapal yang tenggelam.
“Kami masih fokus ke evakuasi korban dulu baru nanti kami lihat proses selanjutnya,” kata Djarod, Selasa (19/7).
Djarod menambahkan, proses penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan pada data penumpang sesuai manifest dan jumlah penumpang yang berbeda.
“Kami masih mendata atau menginventarisir, kira-kira siapa-siapa yang belum terdata dan yang belum ditemukan. Jika ada prosedur yang salah, tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Perwira berpangkat Kombes ini juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan aktivitas melaut atau bepergian menggunakan kapal laut agar lebih memperhatikan faktor cuaca yang dikeluarkan oleh BMGK maupun instansi terkait lain.
“Ini sangat penting sehingga kita bisa melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” pungkasnya. (pia)
