Pelabuhan Dwikora Pontianak Akan Ditransfer ke Kijing Mempawah pada 2025 untuk Mengatasi Kepadatan

Pontianak Foto ; Kumparan

JagatBisnis.com –  PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah mengumumkan rencana pemindahan Pelabuhan Dwikora Pontianak ke Kijing Mempawah pada tahun 2025. Keputusan ini diambil untuk mengatasi kepadatan yang semakin meningkat akibat kegiatan arus bongkar muat di pelabuhan yang terletak di pusat Kota Pontianak.

General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi, menyatakan bahwa pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap. Pelabuhan Dwikora Pontianak akan terus berfungsi untuk melayani kapal muatan penumpang dan kapal roro atau kapal general cargo. Sementara itu, rencananya pada Agustus 2023 akan dilakukan uji coba dengan Regional Container Lines (RCL) Thailand dengan penggunaan 100 kontainer.

“Dalam uji coba dengan RCL dari Thailand, sekitar 100 kontainer akan diuji, yang setara dengan 5.200 kontainer per bulan dikali 12 bulan. Kami juga telah melakukan survei mengenai teknis perpindahan, termasuk kemungkinan menggunakan attachment agar kapal roro yang lebih besar dapat sandar di Pelabuhan Kijing,” tambah Hambar.

Baca Juga :   Skandal Viral di Pontianak: Dua Anak Hilang Ternyata Korban KDRT dan Pencabulan oleh Ayah Kandung

Pelindo telah menyiapkan total 200 hektare lahan untuk pemindahan aktivitas pelabuhan peti kemas dari Pelabuhan Dwikora Pontianak ke Pelabuhan Kijing Mempawah. Selain itu, perhatian juga diberikan pada infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung lancarnya operasional pelabuhan baru tersebut.

Baca Juga :   Terkena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil Dilarikan ke RS Bhayangkara

Untuk mendukung rencana ini, Pelindo telah menjalin kerja sama dengan tiga mitra, yaitu Wilmar, Angkasa Pura Kargo (APK), dan Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).

Baca Juga :   Terkena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil Dilarikan ke RS Bhayangkara

Pemindahan Pelabuhan Dwikora Pontianak ke Kijing Mempawah diharapkan dapat mengurangi kepadatan di pusat Kota Pontianak serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kapal dan muatan. Pelindo berharap bahwa relokasi ini akan membawa dampak positif bagi aktivitas perekonomian dan pelabuhan di wilayah tersebut.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO