Misteri di Balik Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang: Pelaku Utama Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Luar Negeri

Ilustrasi penganiayaan Foto: Kompas

JagatBisnis.com –  Pada hari Kamis, 6 Juli, tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap E, salah satu pelaku utama dalam pembunuhan brutal terhadap mahasiswa Unitri Malang, Keisnael Murri. Dalam operasi penangkapan di perbatasan menuju Timor Leste, pelaku yang hendak kabur ke luar negeri itu berhasil ditangkap.

E merupakan salah satu dari dua pengeroyok yang ditahan oleh tim Polres Malang. Bersama dengan BS, pelaku tersebut diduga memiliki peran utama dalam pengeroyokan yang mengakibatkan kematian tragis Keisnael. Meski E dan BS telah ditahan, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang masih kabur.

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, menjelaskan bahwa tim pengejaran masih terus berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain yang diduga menjadi tempat pelarian kedua pelaku yang masih buron. Wahyu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti hingga semua pelaku utama terungkap dan ditangkap.

Baca Juga :   Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Depan RS Carolus Salemba

Sebelumnya, pada 25 Juni, terjadi bentrokan antara sekelompok mahasiswa di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Malang. Insiden ini mengakibatkan satu mahasiswa tewas dan beberapa kendaraan serta kafe rusak. Polresta Malang Kota telah mengidentifikasi empat pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut, dan upaya pencarian mereka masih dilakukan.

Baca Juga :   Ungkap Kematian Brigadir J, Sains Inovasi Jadi Andalan dalam Investigasi

Kejadian ini menghebohkan masyarakat karena kebrutalan yang ditunjukkan oleh para pelaku. Dengan penangkapan E saat hendak melarikan diri ke luar negeri, muncul pertanyaan apa motif sebenarnya di balik pengeroyokan ini dan apakah ada hubungannya dengan upaya pelarian yang direncanakan oleh E.

Baca Juga :   Ada 46 Adegan Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu

Kini, mata publik akan terus mengikuti perkembangan kasus ini serta upaya polisi dalam menangkap dua pelaku lainnya yang masih buron. Semoga keadilan segera terwujud bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan serta masyarakat yang menantikan kepastian hukum.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO