JagatBisnis.com – Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pria di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, belum menemukan titik terang. Keluarga korban, yang masih berduka, berharap agar keadilan bisa segera terwujud dengan penangkapan pelaku.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban, yang diidentifikasi dengan inisial MI, sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah bekerja. MI mengendarai sepeda motor hitam dan terlibat dalam kecelakaan dengan dua kendaraan lainnya. Sayangnya, kedua pengemudi kendaraan tersebut memilih melarikan diri dari tempat kejadian.
Diduga, salah satu kendaraan yang menabrak MI adalah mobil bak terbuka yang membawa sepeda motor. Sementara itu, kendaraan lainnya diyakini sebagai mobil yang juga melarikan diri setelah menabrak kios tukang tambal ban di dekat lokasi kejadian. Motor yang dikendarai oleh MI mengalami kerusakan parah.
NS, kakak korban, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan adiknya. NS menggambarkan MI sebagai anak yang baik, saleh, dan bertanggung jawab dalam keluarga. Keluarga MI berharap agar almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan memohon agar keadilan bisa tercapai.
Peristiwa tabrak lari ini terjadi antara pukul 22.00 hingga 22.30 WIB. MI sempat menghubungi sepupunya, AR, setelah kecelakaan terjadi. Namun, saat AR tiba di lokasi sekitar pukul 22.40 WIB, ia diberitahu bahwa MI telah dibawa ke puskesmas karena luka-luka dan sesak di dada. MI diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kalianda sekitar pukul 01.30 WIB.
Hasil pemeriksaan RS Kalianda menunjukkan bahwa MI meninggal dunia dengan luka di wajah bagian kanan, serta patah dan lebam pada siku tangan dan pergelangan kaki bagian kanan.
Hingga saat ini, pelaku tabrak lari belum diketahui keberadaannya atau menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Kejadian ini terjadi di dekat kantor polisi, namun sayangnya, CCTV di sekitar tempat kejadian tidak berfungsi. Situasi ini semakin menghambat proses penangkapan pelaku.
AR, anggota keluarga korban, menceritakan bahwa kecelakaan serupa telah terjadi beberapa kali sebelumnya di lokasi tersebut. Kondisi jalan yang rusak dan minim penerangan diduga menjadi faktor utama peningkatan risiko kecelakaan di daerah tersebut.
Warga sekitar berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak dan memasang lampu jalan yang memadai untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Keluarga korban berharap agar pelaku dapat ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya, sehingga keadilan bisa terwujud.
Meski dalam suasana duka, keluarga korban MI tetap berharap bahwa berita ini dapat menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah, serta mendorong langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
(tia)
