Ini Faktor yang Bikin 1.260 Anak SMA Putus Sekolah

Ilustrasi anak sekolah Foto: Republika

JagatBisnis.com –  Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) sederajat terdapat 1.260 anak yang putus sekolah.

Sedangkan anak yang putus sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 167 orang, dan 173 orang di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sederajat.

“Setelah disurvei dari rumah ke rumah, banyak faktor anak putus sekolah. Ada yang karena malas, ada yang terpaksa karena keadaan harus mengurus orang tua sakit maupun kondisi lainnya,” kata Edi, pada Kamis, 15 Juni 2023.

Baca Juga :   Dukung Kemajuan Pendidikan, Bea Cukai Tanjung Emas Hibahkan 13 Laptop

Melihat kondisi jumlah anak sekolah berada di bawah satu persen dari total keseluruhan anak-anak di Kota Pontianak, Edi mengatakan, Pemkot terus berkomitmen memberikan akses pendidikan bagi semua warga, tanpa terkecuali.

Baca Juga :   Agar Anak Nyaman saat Belajar, Coba Terapkan 4 Hal Ini

“Komitmen itu kita tunjukkan dengan pemberian beasiswa,” ujarnya.

Diakui Edi jika penanganan pendidikan memerlukan keterlibatan banyak pihak, baik dari instansi vertikal, pemangku kebijakan serta berbagai lapisan elemen masyarakat. Edi menambahkan, pihaknya juga telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Kota Layak Anak.

Baca Juga :   16 Kampus di Yogya Mulai Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Bisa Daftar dari Rumah

“Apalagi secara regulasi, peraturan terkait perlindungan anak di Pontianak sudah kuat,” pungkasnya.

MIXADVERT JASAPRO