Berita  

Donald Trump Simpan Dokumen Pertahanan di Kamar Mandi?

Donald Trump Foto Forbes

JagatBisnis.comMantan pemimpin negara Donald Trump dituduh salah menanggulangi ratusan dokumen rahasia, tercantum mengenai rahasia nuklir Amerika persekutuan serta beberapa agenda prajurit. perihal ini dalam pesan sangkaan setebal 49 lembaran, berbobot sangkaan federal kesatu kepada mantan pemimpin negara AS.

Jaksa menjelaskan kalau tengah Trump meninggalkan jabatannya, ia membawa dekat 300 file surat rahasia ke Mar-a-Lago – rumahnya di sisi laut di Palm Beach Florida, yang jua adalah klub anggota pribadi .

Trump mempunyai file – tercantum memo rahasia dari Pentagon, CIA serta institusi Keamanan Nasional – tanpa pertanggungan di Mar-a-Lago, yang dengan cara giat menyelenggarhendak kegiatan sosial besar yang mengaitkan puluhan ribu peziarah dari saat ke saat, ujar sangkaan itu.

Dalam 37 sangkaan yang diumumkan pendakwa AS, Trump diujarkan mempunyai dokumen -surat rahasia itu di perkebunannya di Florida, tercantum di dengan ajang di ballroom, ruang kantor, kamar tidur Trump serta kamar mandi.

Baca Juga :   Trump: Pangeran Philip Meninggal, Kerugian untuk Inggris Raya

Taipan properti itu dalam 2 kemungkinan pada 2021, memberitahukan surat rahasia terhadap orang-orang tanpa restu keamanan, tercantum seseorang juru tulis serta 2 badan pekerja.

Di klub golfnya di Bedminster, New Jersey, pada Agustus ataupun September 2021, Trump jua memberitahukan serta menggambarkan “agenda serbuan AS” yang disiapkan gunanya oleh unit Pertahanan ataupun Pentagon.

Mantan pemimpin negara AS itu “memberitahukan seseorang delegasi dari panitia tindakan politiknya yang tidak ada restu keamanan semacam denah rahasia”. “selaku pemimpin negara aku dapat mendeklasifikasikannya. saat ini aku tidak dapat, kamu ketahui, tetapi ini tengah rahasia,” ujar Trump, bagi rekaman audio.

Trump, yang mencalonkan diri selaku pemimpin negara lagi dari Partai Republik pada 2024, menyangkal melaksanakan kesalahan.

Namun, para pakar hukum menjelaskan kalau petisi kejahatan kepada Trump sanggup menimbulkan vonis bui yang layak lama jikalau ia teruji bersalah.

Tuduhan jua dia jukan kepada Walt Nauta, asisten individu Trump. Mantan asisten prajurit bangunan Putih itu dituduh memindahkan file surat rahasia guna menutup-nutupinya dari FBI.

Baca Juga :   Apa Aja Sih Kronologi Donald Trump Bisa Menjadi Terdakwa?

Dikatakan surat rahasia yang ditaruh Trump di dalam kotaknya berbobot data mengenai: program nuklir Amerika persekutuan, keahlian pertahanan serta senjata positif AS ataupun negeri asing, kemampuan kerentanan AS serta sekutunya kepada serbuan prajurit, serta agenda guna kelihatannya ganjaran dalam menanggapi serbuan asing.

Jaksa menjelaskan Trump berupaya membatasi penggalian FBI dengan surat yang lenyap dengan merekomendasikan biar pengacaranya “menyembunyikan ataupun ” surat itu, ataupun berikan ketahui pengintai kalau dia tidak adanya.

penganjur tertentu Jack Smith, yang meluluk penggalian, menjelaskan pada Jumat kalau unsertag-unsertag yang memelihara data pertahanan nasional amat bernilai serta wajib ditegakkan.

“Kami memiliki satu set unsertag-undang di negeri ini, dan itu resmi guna seluruhnya orang,” sabdanya dalam maklumat sedikit di Washington.

Dalam semacam posting penghubung sosial, Trump mengecam Smith selaku “orang terlalu”. “ia merupakan pembenci Trump – ‘psiko’ terlalu yang tidak bisa ikut serta dalam persoalan apa pula yang berhubungan dengan ‘kesamarataan’,” tulisnya di program Truth Social miliknya.

Baca Juga :   Pendukung dan Penentang Trump Langsung Berhadapan Di Depan Gedung Pengadilan

Trump balik menuduh kalau dokumen rahasia jua ditemui di sisa kantor pemimpin negara Joe Biden dan rumah Delaware, tercantum di garasinya.

Gedung Putih saat sebelumnya menjelaskan cepat beroperasi sesuai dengan para pemangku cepat sesudah file-file itu ditemui, berselisih dengan terkaan usaha Trump guna membatasi penyelidik.

Investigasi federal dengan pengendalian dokumen rahasia oleh Biden dipimpin oleh Penasihat tertentu Robert Hur dan tengah berlangsung.

Sesaat sebelum unit yustisi melansir petisi kejahatan, 2 pengacara Trump tiba-tiba timbul dari persoalan tersebut tanpa banyak ulasan, menjelaskan ini merupakan “momen masuk akal” untuk mengundurkan diri.

Ini merupakan persoalan pidana kedua untuk Trump, yang akan diadili di New York tahun depan dalam persoalan negeri bagian yang mengaitkan pembayaran uang tutup mulut terhadap seseorang bintang porno.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO