Tekan Harga Jagung dan Telur yang Meroket, Ini Imbauan Mendagri

JagatBisnis.comKenaikan harga telur dan jagung yang cukup tinggi masih menjadi perhatian pemerintah pusat. Kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya kenaikan harga pakan ayam terutama jagung. Maka untuk menstabilkan harga pangan jagung, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta menggelar rapat koordinasi (rakor) antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencari solusi terbaik.

“Selain mengadakan rakor, pemerintah daerah (Pemda) juga diminta agar memperhatikan distribusi hasil panen jagung,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Dia menjelaskan, hal ini penting diperhatikan karena saat ini masih ada beberapa wilayah yang mengalami defisit hasil panen jagung. Karena ini perlu ada upaya untuk menstabilkan harga jagung, daerah-daerah yang mungkin surplus itu bisa didorong untuk produksinya ke daerah yang minus atau defisit.

Baca Juga :   Mendagri Tegur Keras Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Berisi Setan

“Hal itu bisa dilakukan melalui bantuan kementerian/lembaga pusat atau kerja sama antardaerah oleh para kepala daerah dan pedagang jagung bisa dibantu mungkin subsidi transportasi dari Belanja Tidak Terduga, ini perlu kerja sama pusat dan daerah sekali lagi,” jelasnya.

Baca Juga :   Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat

Selain itu, untuk menekan kenaikan harga telur, Tito menegaskan pemerintah pusat khususnya Kementerian Perdagangan perlu memberikan dukungan terhadap kerja sama antardaerah. Bahkan, jika diperlukan, pemerintah bisa mengeluarkan cadangan pangan.

“Misalnya kalau telur ayam ras dan daging ayam ras naik karena pakannya yang naik, jagung harganya naik, cadangan Bulog kita bila perlu kita keluarkan,” paparnya.

Baca Juga :   Kemendagri Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik

Tito juga menuturkan kenaikan harga telur perlu menjadi perhatian karena telur merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Karena itu, ia menekankan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan.

“Pertama adalah telur ayam ras yang terjadi kenaikan selama enam bulan terakhir, dan ini perlu menjadi warning bagi kita. Karena telur ayam ras ini adalah salah satu kebutuhan yang cukup mendasar yang turunannya banyak sekali,” tutup Tito. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO