Menparekraf Minta Masukan Dari MUI Tentang Konser Coldplay

JagatBisnis.comSetelah banyaknya pertentangan dan penolakan mengenai rencana konser yang akan di selenggarakan di Indonesia maka butuh suatu komunikasi dan koordinasi antara semua pihak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bakal berbicara dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas pro dan kontra yang mencuat menjelang konser Coldplay di Jakarta.

Menurut Sandi, Kemenparekraf perlu meminta masukan dan saran dari para ulama untuk memastikan bahwa konser grup musik asal Inggris tersebut sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

“Kami buka komunikasi, kami ingin mendengar masukan dan saran, karena para ulama ini bagian kita memastikan konser ini ada di koridor hukum,” kata Sandiaga pada Senin, 21 Mei 2023.

Baca Juga :   Gaet Kemenparekraf, Adira Finance Dukung Kemajuan UMKM RI

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta berharap momen tersebut bisa menjadi wadah semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. Termasuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan produk ekonomi kreatif dunia.
harus disiapkan baik, semua saran masukan ditampung,” kata Sandiaga.

Kini pihaknya masih menghitung potensi nilai tambah ekonomi dari konser Coldplay. Diketahui, konser Chris Martin Cs bakal berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut Sandiaga, konser Coldplay termasuk dalam kerangka rencana 3.000 event di Indonesia sepanjang tahun 2023. Dia menargetkan event tersebut berdampak terhadap ekonomi Indonesia hingga Rp162 triliun.

Baca Juga :   PPKM Darurat, Menteri Sandiaga Sebut Pemerataan Vaksinasi Dapat Tekan Lonjakan Covid-19

Selain itu, kata Sandi, kehadiran Coldplay juga diharapkan dapat membuka peluang dan target penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta. Dia pun meyakini target-target tersebut bisa tercapai.

“Saya yakin (target) akan tercapai,” ucapnya.

Sementara itu, terkait pernyataan sejumlah kelompok yang mengancam akan mengepung Bandara Internasional Soekarno-Hatta jika konser Coldplay tetap dilangsungkan, Sandiaga memilih menyerahkan hal itu kepada kementerian dan lembaga terkait.

“Itu akan ditangani kementerian dan lembaga terkait,” ujar Sandiaga.
Sandiaga masih menunggu kepastian dari promotor soal penambahan hari konser band Coldplay di Jakarta. Dia meminta para penggemar agar dapat bersabar menunggu kepastian dari informasi tersebut.

Baca Juga :   Inilah Persiapan Sektor Parenkraf Hadapi Ancaman Resesi

Kita tunggu apakah permintaan hari kedua bisa dipenuhi oleh promotor dan manajemen, teman-teman mohon bersabar,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengakui antusiasme para penggemar untuk mendapatkan tiket konser Coldplay sangat tinggi. Dia menyebut, antrean penjualan tiket pre sale untuk nasabah perbankan sponsor pada hari pertama saja sudah mencapai 1,5 juta orang. Sedangkan penjualan tiket umum mencapai 1,7 juta peminat.Dari total 3,2 juta peminat konser, sebanyak 20 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

“Saya pun menyampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid,” kata Sandi. (den)

MIXADVERT JASAPRO