Inilah Persiapan Sektor Parenkraf Hadapi Ancaman Resesi

JagatBisnis.com – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parenkraf) sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ancaman resesi global pada tahun 2023 mendatang. Apalagi, posisi Indonesia di tengah ancaman resesi masih terbilang stabil dan aman. Karena ekonomi Indonesia saat ini masih tumbuh setelah di triwulan kedua 53 persen, dan dampak atau risikonya hanya 3 persen dibandingkan negara-negara lainnya.

“Meskipun Indonesia di posisi yang tidak akan terlalu berisiko dalam ancaman resesi, namunm perlu adanya kehati-hatian. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat ekosistem produk dalam negeri. Untuk itu, kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menjaga daya beli sektor parenkraf dengan mengedepankan produk-produk lokal untuk sektor parenkraf,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Wteekly Press Brief with Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, dengan mengedepankan produk-produk lokal, maka akan menekan angka impor. Terlebih, dengan adanya dorongan dari program Bangga Buatan Indonesia yang digaungkan oleh pemerintah. Program itu harus didorong terus. Untuk itu, pihaknya terus berupaya memberikan pendampingan bagi para pelaku parenkraf.

Baca Juga :   Belitung Tritahlon Diharapkan Jadi Langkah Awal Bangkitnya Industri Event

“Pendampingan yang kami lakukan melalui program insentif, bantuan promosi, fasilitasi untuk kompetisi SDM lokal, subsidi untuk beberapa program. Selain itu, kami juga memperkuat implementasi penguatan parenkraf dan lainnya,” papar Sandiaga.

Baca Juga :   Topeng Dalang Semenep Didorong Go Internasional

Dia menambahkan, bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia ini akan menjadi penopang, untuk produk lokal serta sustainability dari pariwisata Indonesia yang semakin baik. Apalagi, tingkat hunian kamar hotel di Indonesia semakin meningkat.

Baca Juga :   Indonesia Harus Fokuskan Tambah Layanan Pariwisata Halal

“Hal itu menjadi tanda, adanya daya tarik atau minat masyarakat untuk berwisata di Indonesia kian meningkat,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO