JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan menjamin keamanan hak bagi nasabahnya, dalam kondisi darurat sekalipun. Hal tersebut juga berlaku pada kondisi khusus perbankan, misalnya gangguan pada pelayanan digital.
Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha mengatakan, nasabah perbankan diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik. Selain itu, tetap monitor media sosial resmi bank terkait untuk mendapatkan petunjuk dan informasi yang lebih detail terkait kondisi tesebut.
“Mempercayai rumor dan bereaksi berlebihan justru akan memperumit kondisi yang ada. Rasanya inilah yang kita saksikan terjadi pada tumbangnya beberapa bank di Amerika Serikat beberapa waktu lalu,” kata dia, Senin (22/5/2023).
Selain itu, mengenai aspek keamanan data, pihaknya juga terus mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan tanda pengenal pribadi seperti username, password, dan kode OTP-nya, bahkan dari pihak yang mengaku pihak bank.
“Nasabah juga perlu memperhatikan praktik-praktik keamanan data yang umum seperti tidak menginstal aplikasi yang tidak jelas dan tidak mengikuti bujukan yang mengarah untuk social engineering. Dan, senantiasa awas dan waspada juga seyogianya perlu terus dijaga,” ungkap dia.
Menurutnya, kombinasi antara langkah yang dilakukan nasabah dan langkah pengamanan yang dilakukan oleh bank dipercaya akan semakin menjamin keamanan data dan dana nasabah. Untuk itu, ketersediaan layanan digital pada saat dibutuhkan memang sudah menjadi harga yang tidak dapat ditawar.
“Kenyamanan dan keamanan pun termasuk dua hal lainnya yang menjadi satu kesatuan dengan ketersediaan layanan tersebut,” tutupnya. (*/eva)
