Buka KTT ASEAN 2023, Jokowi: ASEAN Harus Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Ekonomi

JagatBisnis.comDinamika global semakin tidak terprediksi saat ini. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara ASEAN untuk tidak tinggal diam menghadapi tantangan global tersebut. Sehingga persatuan ASEAN harus terus diperkuat untuk dapat mengambil peran dalam perdamaian serta juga pertumbuhan ekonomi.

Demikiandiungkap Jokowi saat membuka KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Siaran itu ditayangkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.

“Para pemimpin ASEAN yang saya hormati saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas semakin tajam, dinamika dunia semakin tidak terprediksi, dan yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, serta apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan,” kata Jokowi.

Baca Juga :   Labuan Bajo Siap Gelar KTT ASEAN, Harga Sewa Rumah di Sana Meroket Hingga Rp 100 Juta

Jokowi yakin, ASEAN bisa menghadapi segala tantangan yang. Dia lantas menekankan pentingnya persatuan negara ASEAN. Jokowi yakin ASEAN mampu menjadi pemain sentral untuk membawa pertumbuhan dan perdamaian dunia.

“Saya yakin, kita semuanya percaya ASEAN bisa. Asalkan satu kuncinya, persatuan. Karena dengan persatuan ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Jokowi Datang di Bali Sesudah Lawatan dari KTT Asean

Jokowi memaparkan, aset kuat yang dimiliki ASEAN salah satunya pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata dunia dan bonus demografi.

“Kita punya aset kuat sebagai epicentrum of growth, ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi dan kestabilan kawasan yang terjaga,” ujarnya.

Jokowi meminta, ASEAN untuk memperkuat integrasi ekonomi serta kerja sama inklusif. Dia yakin dengan kerja keras tersebut, ASEAN akan menjadi pusat pertumbuhan dunia.

“Sehingga ke depan ASEAN harus semakin memperkuat integrasi ekonominya, mempererat kerjasama inklusif termasuk implementasi aset dan memperkokoh arsitektur kesehatan pangan, energi, dan stabilitas keuangan, mari bekerja keras menjadikan ASEAN matters epicentrum of growth dan dengan ini saya nyatakan KTT ke-42 ASEAN dibuka,” lanjut Jokowi.

Baca Juga :   KTT ASEAN, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Tembus 100 Persen

Diketahui, KTT ke-42 ini dihadiri 8 pimpinan negara ASEAN termasuk Timor Leste, serta Sekjean ASEAN. Pimpinan negara Thailand dan Myanmar terkonfirmasi tidak hadir dalam KTT ini. Thailand tidak bisa hadir karena akan menjalani Pemilu pada 14 Mei. Sedangkan, Myanmar diundang secara non-political. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO