Masyarakat Diminta Tak Terkecoh Beredarnya Video Satu Wajah Digunakan di 3 e-KTP

JagatBisnis.com –  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terkecoh dengan adanya isu kartu tanda penduduk (KTP) ganda. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Teguh Setyabudi merespon beredarnya video yang menunjukkan foto wajah sama berada dalam tiga KTP atas nama Mada, Saidi dan Sukarno, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga :   Bali Jadi Target Percepat Penuntasan Kasus PMK

“Isu itu selalu rutin dimunculkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Awalnya, muncul di tahun 2017 dan telah direspons oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta bahwa berita tersebut hoaks,” tegas Teguh.

Dia menjelaskan, setiap satu penduduk Indonesia hanya memiliki
satu nomor induk kepemilikan (NIK), satu KTP, satu kartu keluarga (KK) dan satu alamat. Jika masyarakat menemukan temuan KTP ganda, masysarakat diimbau menanyakan kebenarannya ke Dinas Dukcapil setempat.

Baca Juga :   Kemendagri Minta Daerah Realisasikan APBD Sejak Awal Tahun

“Jadi, masyarakat jangan mudah terkecoh,” tegasnya.

Terkait beredarnya video KTP ganda tersebut, Teguh mengungkapkan, data yang tercantum pada KTP elektronik tersebut memang betul ada dalam data SIAK atau sistem digitalisai yang digunakan. Tujuannya, agar pelayanan dukcapil dapat terkoneksi daring secara nasional.

Baca Juga :   Kemendagri Terjun Membantu Pemda Maksimalkan Penanganan Bencana

Namun, identitas dalam ketiga KTP itu dimiliki oleh orang-orang yang berbeda.

“Misalnya, untuk atas nama Saidi dan Sukarno status perkawinannya Cerai Mati, sedangkan di KTP-el masih status Kawin,” tutup Teguh. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO