JagatBisnis.com – Pelatih Persija Thomas Doll kehabisan kata-kata usai pemainnya menyerah 0-1 saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1, Selasa (28/3/2023) malam.
Macan Kemayoran tak berkutik saat berlaga di Indomilk Arena, markas Pendekar Cisadane. Gol Javlon Guseynov dua menit jelang bubar menjadi malapetaka untuk tim Ibu Kota.
Dengan hasil ini, Persija tak bisa lagi berharap gelar akhir musim nanti. Mereka memang masih bertahan di peringkat 3 klasemen dengan raihan 54 poin dari 30 laga. Namun selisih 15 angka dari PSM Makassar di puncak klasemen dan pertandingan tinggal menyisakan empat laga, Macan Kemayoran hanya mampu finis runner up sebagai target realistis akhir musim.
“Saya tidak bisa banyak bicara karena gaya permainan kami tidak baik. Saya sudah bicara tadi dengan pemain dan saya tidak senang,” ucap Thomas kesal dalam konferensi pers usai laga. Tak ada lagi kalimat yang keluar dari mulut Thomas usai pertandingan semalam.
Sementara itu kapten Persija, Andritany Ardhiyasa mengakui bahwa di laga Vs Persita Persija tampil di bawah performa terbaiknya. Skema permainan yang diinginkan oleh pelatih Thomas Doll tidak bisa diaplikasikan dengan mulus.
“Saya mengucapkan selamat kepada Persita dapat tiga poin. Kami bermain tidak baik, tidak bagus. Thomas Doll layak marah kepada tim pada malam hari ini. Saya tak tahu harus berbicara apa karena ini seperti bukan Persija,” Beber Andri.
Ke depannya Andri bertekad membawa Persija meraih hasil positif. Salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas diri sendiri lebih dulu.
“Saya pribadi harus memperbaiki performa saya ke depan karena itu sangat penting untuk tim dan saya,” ucapnya. (tia)
