Oralit Itu untuk Diare Bukan untuk Pengganti Ion Puasa

JagatBisnis.comSeperti kita tahu orang yang berpuasa tanpa makanan dan minum akan mempengaruhi elektrolit dan ion seseorang atau sering kita sebut dehidrasi kekurangan cairan tubuh karena selama berjam-jam kita tidak mengonsumsi makan dan minum.

Menyusul hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memberi peringatan terkait kemungkinan timbulnya gangguan kesehatan dalam tubuh penggunanya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi obat oralit di luar fungsinya, dapat mengganggu sistem organ dalam tubuh orang itu.

Nadia, lantas mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang mengalami panick buying tersebab salah kaprah terhadap fungsi obat oralit itu. Hal ini adalah tanggapan bagi ramainya klaim obat oralit yang dikonsumsi setiap sahur dapat ampuh membantu tubuh terhindar dari dehidrasi selama jam-jam puasa.

Baca Juga :   Gawat, Duduk Seharian Dapat Picu Kematian Mendadak

Nadia menegaskan bahwa obat oralit yang kosong di berbagai penyedia layanan obat dapat berisiko membahayakan mereka yang merasakan gejala yang sesuai, seperti diare dan muntah hebat.

Menurut Nadia, pelaksanaan ibadah puasa yang berjalan tanpa pengaruh obat tertentu, juga dapat mendatangkan banyak kebaikan bagi tubuh.
Berpuasa sebenarnya merupakan suatu kebaikan bagi tubuh dan sudah banyak kajian terkait manfaat puasa dan kesehatan. Jadi tetap gunakan oralit sesuai peruntukannya,” ujar Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataan pada Jumat, 24 Maret 2023.

Dalam kesempatan itu, Nadia pun memaparkan fungsi obat oralit memang dapat mengurangi dehidrasi sesuai kandungannya, seperti natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat.

Baca Juga :   Hati-Hati! Alami Sariawan Lebih dari Sebulan Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut

Oralit adalah larutan regidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah, yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu eletrolitnya,” ujarnya menerangkan penjelasan
Sedangkan, konsumsi obat oralit di luar peruntukan akan memunculkan sejumlah efek samping, seperti memicu perut kembung karena adanya gangguan gerakan usus.

“Kelebihan natrium dalam sistem pencernaan manusia berisiko mengganggu fungsi organ atau sistem tubuh lainnya,” ujarnya lagi.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menuturkan bantahan tegas terkait isu obat oralit bisa bermanfaat bagi orang berpuasa. Dia menyatakan itu sebagai informasi yang keliru.
Alih-alih untuk orang berpuasa, Prof Ari menyebutkan bahwa obat oralit baru dapat dirasakan manfaat bagi mereka yang terkena masalah diare. Tepatnya, saat orang-orang terus melakukan buang air besar tanpa henti, maka sudah seharusnya diimbangi dengan masuknya cairan lewat obat oralit itu.

Baca Juga :   Ini Alasan Lansia Tak Boleh Sering Mandi

Prof Ari melanjutkan pesan, bahwa obat oralit dapat lebih berbahaya jika dikonsumsi bagi mereka yang punya masalah diabetes dan hipertensi.

“Yang harus diperhatikan bahwa oralit itu mengandung garam dan gula. Jadi pada orang-orang tertentu, yang misalnya punya masalah diabetes, gulanya bisa naik,” ujarnya menyampaikan pesan.

“Kalau dia mempunyai hipertensi, maka tekanan darahnya bisa tinggi,” ujarnya lagi. (den)

MIXADVERT JASAPRO