Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023, Buka Peluang Bagi Perempuan Muda untuk Raih Cita-Cita

JagatBisnis.comSebagai upaya untuk terus mendukung generasi muda khususnya perempuan untuk memiliki penampilan dan masa depan yang cerah, Glow & Lovely kembali menghadirkan “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023”. Program ini merupakan inisiatif untuk memberi dukungan akses pendidikan tinggi kepada para perempuan Indonesia yang memiliki kendala finansial.

Senior Brand Manager Glow & Lovely Reinata Sidik mengatakan, memasuki tahun ke-7, pihaknya memperbesar kuota penerimaan program hingga 75 penerima manfaat dari seluruh Indonesia. Pendaftar pun tidak terbatas hanya untuk siswi yang lulus pada tahun ini, tapi siswi yang lulus sejak 3 tahun lalu.

“Sebagai brand perawatan kulit wajah yang telah hadir selama 13 tahun di Indonesia, kami percaya perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi dirinya, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kami senantiasa mendukung perempuan tetap tampil cantik, cerah dan bercahaya (outer glow) serta mampu meningkatkan kemampuan diri (inner glow). Sehingga bisa mewujudkan cita-cita mereka (glowing future),” katanya, di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga :   Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021: Dukung Perempuan Muda Indonesia Lanjutkan Pendidikan Tinggi di Tengah Pandemi

Menurut dia, di tahun sebelumnya, kuota penerima beasiswa hanya sebanyak 60 orang. Namun, pihaknya kini memberi kesempatan lebih untuk perempuan muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Baca Juga :   Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021: Dukung Perempuan Muda Indonesia Lanjutkan Pendidikan Tinggi di Tengah Pandemi

“Dari tahun pertama, program kami telah menerima lebih dari 27 ribu pendaftar dari berbagai wilayah Indonesia. Kami telah mendampingi 330 perempuan untuk makin mendekat dengan cita-cita mereka,” ungkap Reinata.

Sementara itu, COO Sekolah.mu dan co-founder Sekolah Murid Merdeka Radinka Qiera menambahkan, para perempuan mengalami berbagai rintangan untuk lebih berkontribusi dan menunjukkan kemampuannya. Hal ini terlihat dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021 perempuan (69,59 poin) yang masih tertinggal dari laki-laki (76,25 poin). Dari data dari BPS, terdapat perbedaan rata-rata lama sekolah menjadi salah satu penyebab ketertinggalan perempuan dalam aspek pendidikan.

Baca Juga :   Glow & Lovely Kembali Dukung Perempuan Muda Indonesia Dapatkan Akses Pendidikan Tinggi

“Pendidikan menjadi salah satu landasan utama dan sekaligus jalan keluar dari kemiskinan. Namun sangat disayangkan, hanya 10 perempuan Indonesia yang berhasil mengenyam pendidikan dan lulus dari jenjang S1 (data BPS 2021),” ujarnya.

Dia menerangkan, padahal pendidikan merupakan modal awal bagi tiap orang untuk berkontribusi di industri dan bidang profesional. Sayangnya, perempuan masih mengalami berbagai kesenjangan dalam dunia kerja.

“Selain itu, keterbatasan perempuan dan multiperannya tersebut juga membuat kesenjangan yang cukup tinggi terhadap kontribusi mereka dalam angkatan kerja, yaitu 29 persen di bawah partisipasi laki-laki,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO