Berita  

Uni Eropa Kasih hukuman 9 Pelanggar Hak- hak Perempuan

Ilustrasi

JagatBisnis.comUni Eropa, Selasa, 7 Maret 2023, meresmikan sanksi- sanksi pada 9 orang, tercantum 2 Panglima Rusia yang ikut serta dalam perang di Ukraina, serta 3 badan yang diucap gulungan itu bertanggung jawab atas kekerasan intim serta pelanggaran hak- hak wanita yang lain.

Ini buat awal kali Uni Eropa menghasilkan paket sanksi

yang mematok para pelakon kekerasan intim, dengan memakai kewenangan yang diresmikan pada 2020 buat berikan ganjaran pada para pelanggar HAM.

Sanksi- sanksi itu pula mematok 2 polisi di Moskow, 2 administratur Taliban serta yang lain di Myanmar dan Sudan Selatan, bagi suatu catatan Uni Eropa yang diamati Reuters menjelang perilisannya, yang pula memasukkan bui wanita Gharchak di Iran.

Baca Juga :   Gelombang Panas Bikin Perekonomian Memburuk di AS dan Eropa

Uni Eropa tidak lekas mengatakan banyak orang yang masuk catatan gelap namun bukti diri mereka hendak diterbitkan dalam harian sah gulungan itu menjelang Hari Wanita Global.

“ Dengan menjatuhkan sanksi- sanksi ini, kita mengirim catatan nyata pada para pelakon kalau mereka tidak hendak dapat lulus dengan kesalahan mereka,” tutur Menteri Luar Negara Belanda, Wopke Hoekstra.

Baca Juga :   Puluhan Diplomat Rusia Diusir Uni Eropa

“ Tindakan- tindakan seram serta tidak kemanusiaan ini mempunyai akibat. Ini pula suatu catatan pada korban: Uni Eropa hendak senantiasa mensupport Kamu, di mana juga Kamu terletak di bumi ini.”

Langkah- langkah ini tercantum membekukan peninggalan apa juga yang dipunyai individu- individu serta organisasi- organisasi yang jadi sasaran serta pantangan berjalan ke dalam gulungan itu. Perusahaan- perusahaan di Uni Eropa pula dilarang membagikan layanan pada banyak orang yang dikenakan sanksi- sanksi.

Catatan itu mengatakan julukan komandan- komandan Rusia dalam perang Moskow melawan Ukraina selaku Nikolay Kuznetsov serta Ramil Ibatullin. Keduanya tidak bisa lekas dimintakan pendapat.

Baca Juga :   Negara UE Minta Komisi Eropa Segera Bantuan untuk Palestina

Dituturkan Kuznetsov” merupakan bagian agresi Rusia yang bawah tangan kepada Ukraina serta anggota- anggota unitnya dengan cara analitis turut dan dalam tindakan- tindakan kekerasan intim serta pemerkosaan pada Maret atau April 2022.”

Ibatullin mengetuai suatu bagian yang anggota- anggotanya“ melaksanakan aksi intim serta kekerasan bersumber pada kelamin kepada populasi awam Ukraina,” bagi akta Uni Eropa itu.

(Tia)

MIXADVERT JASAPRO