Debt Collector yang Maki Polisi Akhirnya Minta Maaf

JagatBisnis.com –  Erick Johnson Saputra Simangunsong, DPO debt collector yang memaki anggota polisi, tertunduk sembari meminta maaf usai ditangkap aparat kepolisian.

Erick jadi sorotan setelah aksi marah-marahnya kepada anggota polisi, viral di media sosial saat penarikan mobil selebgram Clara Shinta.

Setelah ditetapkan tersangka, Erick ‘kabur’ hingga Polda Metro Jaya memasukkan namanya dalam daftar buron. Rabu (1/3/2023) kemarin, Erick berhasil ditangkap.

Dengan nada memelas Erick meminta maaf atas tindakan kasarnya.”Saya Erick Johnson Saputra Simangunsong, dari lubuk hati saya yang paling dalam, memohon maaf kepada Institusi Polri dan seluruh masyarakat karena perbuatan saya melawan petugas dan meresahkan hati masyarakat,” kata Erick dalam rekaman video yang beredar pada Kamis (2/3/2023).

Baca Juga :   Debt Collector yang Bentak Polisi Diringkus

Erick juga memberikan pesan kepada rekan-rekannya sesama debt collector untuk tidak mengikuti jejaknya saat melakukan penarikan kendaraan.”Kemudian kepada rekan-rekan saya jangan mengikuti cara kami melakukan penarikan mobil dengan kasar dan melukai hati masyarakat. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, terima kasih,” tuturnya.

Baca Juga :   Bukan Cuma di Indonesia Ternyata Penagihan Utang di Singapura Penuh Drama

Erick ditangkap ditempat persembunyiannya di Labuhan Batu, Sumatera Utara setelah sempat buron pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya dalam video penarikan mobil Clara Shinta, Erick teridentifikasi sebagai debt collector yang memakai kaos biru bergaris putih. Pada video tersebut, Erick tampak jelas membentak anggota polisi yang mencoba menengahi aksi penarikan mobil Clara Shinta oleh kawanan debt collector tersebut.

Baca Juga :   Debt Collector yang Bentak Polisi Diringkus

Setelah insiden itu viral dan jadi perhatian Kapolda Metro Jaya, polisi bergerak memburu para anggota debt collector yang menarik paksa mobil Clara Shinta. Dari 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, tiga orang langsung menyerah, sementara empat sisanya melarikan diri, hingga akhirnya polisi berhasil menangkap mereka satu-persatu. (tia)

MIXADVERT JASAPRO