Hemat dan Ramah Lingkungan, PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

JagatBisnis.com –  Pemerintah tengah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu upaya pengurangan emisi karbon. Sejalan dengan itu, PT PLN (Persero) mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan, untuk itu pihaknya juga memastikan seluruh infrastruktur kendaraan listrik bisa dinikmati pelanggan. Sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Kami pun mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik. Karena dengan menggunakan kendaraan listrik, masyarakat sudah ikut andil mengurangi emisi 56 persen,” ungkapnya dikutip Minggu (26/2/2023).

Baca Juga :   Januari 2022, Pendapatan PLN Rp25,13 Triliun

Menurut Darmawan, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan juga akan semakin bersih. Hal itu menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Sehingga ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol.

Baca Juga :   Wujudkan Sustainability Ambitions, Amatil Indonesia Bicara Energi Terbarukan

“Selain ramah lingkungan, keunggulan kendaraan listrik adalah lebih hemat. Sebagai contoh, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM. Sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh listrik,” paparnya.

Maka, lanjut dia, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp14.000 untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu, menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM.

Baca Juga :   Musim Hujan, PLN Sering Putus Aliran Listrik

“Tak hanya itu, pengguna kendaraan listrik juga tetap bisa tampil keren. Karena, saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama kami telah melakukan terobosan dengan konversi kendaraan BBM ke listrik. Sehingga konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan,” tutup Darmawan. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO