Apa Benar Benny Wenda Selandia Baru Pendukung Papua Barat?

Benny Wenda

JagatBisnis.comAtasan kebebasan Papua Barat Benny Wenda jadi pancaran berakhir menekan Badan Papua Merdeka( OPM) melepas angkasawan Susi Air, Phillip Mehrtens.

Pengamat memperhitungkan tahap ini buat meluaskan akibat Benny di bumi global serta ciri keretakan di golongan OPM.

Benny pula ialah Pimpinan Aliansi Aksi Pembebasan Papua Barat( United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP).

Dalam seruannya, beliau memohon OPM melepaskan Mehrtens dengan cara rukun. Benny pula memohon RI memikirkan kemauan golongan itu.

OPM menyandera Mehrtens– selaku masyarakat Selandia Terkini– karena menyangka rezim Wellington bertugas serupa dengan tentara Indonesia. Di statment sah, mereka mau berunding langsung dengan Selandia Terkini.

Mereka pula menghasilkan Mehrtens selaku ajuan supaya RI membenarkan kebebasan Papua.

Menjawab jeritan Benny, pengamat ikatan global dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, berkata Benny mau menemukan akibat lebih besar di kancah garis besar.

” Dengan berupaya keras ajak pembebasan angkasawan asal Selandia Terkini, terbuka banyak kesempatan untuk Benny Wenda,” tutur Rezasyah, Rabu( 22 / 2).

Baca Juga :   BBM Naik, Harga Semen di Papua Melonjak Jadi Rp650 Ribu per Sak

Beliau setelah itu berbicara,” Tidak hanya nama baik global yang menyebar, Benny Wenda pula berkesempatan meluaskan area pengaruhnya sampai Area Pasifik Selatan.”

Lebih lanjut, Rezasyah menerangkan akibat yang besar di bermacam negeri dapat menguatkan energi payau Benny buat menekan penguasa Indonesia.

” Dibantu dasar massa serta pangkal finansial terkini, hingga Benny Wenda bisa terus menjadi menekan penguasa Indonesia, buat membenarkan kebebasan Papua Barat,” kata ia lagi.

Rezasyah berkata ada banyak kelompok di dalam OPM dengan area kontrol serta agen luar negara yang silih berlainan. Di antara mereka pula ada kompetisi untuk membetot akibat di dalam serta luar negara.

Keretakan dalam aksi Papua Merdeka

Sedangkan itu, pengamat politik sekalian ahli sosiologi Universitas Negara Jakarta, Ubedilah Badrun, memperhitungkan jeritan Benny bayangan keretakan di antara aksi Papua merdeka.

” Aku memperhatikan jeritan Benny Wenda, itu membuktikan kalau Aksi Papua Merdeka tidak sesolid yang kita bayangkan. Karena, aksi Papua merdeka yang memakai cara- cara wajib militer nyatanya tidak mempunyai efektifitas serta soliditas aksi,” ucap Ubedilah.

Baca Juga :   Sejak 2008, Ada 8 Kepala Daerah Asal Papua Ditangkap Terkait Korupsi

Koordinasi dampingi kapak aksi, lanjutnya, nampak tidak berjalan efisien. Ini teruji dari pengakuan Benny yang berkata aksi OPM arahan Egianus Kagoya serta kawan- kawannya di luar kontrol.

Ubedilah pula tidak menampik jeritan Benny terpaut keakraban spesial OPM dengan Selandia Terkini.

” Deskripsi Benny Wenda itu membuktikan keakraban ataupun paling tidak terdapat mungkin komunikasi intensif antara Benny Wenda dengan pihak Selandia Terkini,” tutur ia.

Pengamat itu mengambil statment Benny yang menyangka Selandia Terkini merupakan teman serta pendukung kokoh kelompoknya.

” Kita tidak berselisih[dengan Selandia Baru].[Hubungan] kita amat bagus,” tutur Benny, semacam diambil Radio New Zealand( RNZ).

Beberapa politikus Selandia Terkini memanglah mempunyai riwayat mensupport kebebasan Papua Barat. Selaku ilustrasi, sebesar 11 badan parlemen memaraf Keterangan Westminster dikala Benny bertamu ke negeri itu pada 2017.

Keterangan Westminster dikeluarkan pada 2016. Statment ini bermuatan supaya hak determinasi kodrat Papua Barat diakui dengan cara hukum lewat pemungutan suara.

Baca Juga :   Satu DPO MIT Poso Tewas Tertembak

Para politikus itu ialah Catherine Delahunty, Mojo Mathers, Jan Logie, serta Steffan Browning, dari Partai Hijau; Louisa Wall, Carmel Sepuloni, Adrian Rurawhe, serta Aupito Sua William Suo dari Partai Pegawai.

Setelah itu Adrian Rurawhe dari partai Nasional Chester Burrows serta Marama Fox dari Partai Maori.

” Beberapa badan parlemen memaraf keterangan, yang semacam Kamu tahu melantamkan referendum, diawasi dengan cara bebas oleh PBB buat didiskusikan masyarakat Papua Barat serta mengenali pemikiran mereka pertanyaan determinasi kodrat sendiri,” tutur Delahunty, semacam diambil Pacific Alat Center.

Angkasawan asal Selandia Terkini itu jadi pancaran berakhir disandera OPM semenjak 7 Februari kemudian. Beliau dikabarkan lenyap tidak lama sehabis golongan itu membakar pesawat Susi Air di Nduga.

Sebagian hari setelah itu penguasa Indonesia mengonfirmasi kalau Mehrtens disandera OPM.

Belum lama, Indonesia telah mengenali titik koordinat angkasawan Susi Air itu. Tetapi, sepanjang ini petugas belum melaksanakan aksi pembebasan sebab Selandia Terkini memohon tidak terdapat kekerasan dikala pembedahan pembebasan warganya.(tia)

MIXADVERT JASAPRO