Program TUNAS, Upaya Adara Turunkan Angka Stunting di Indonesia

JagatBisnis.com-Dalam rangkaian peringatan Milad Adara ke 15 tahun pada 6 Februari 2023 Adara Relief International (Adara) berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia dengan merilis program TUNAS (Turunkan Angka Stunting).

“Program TUNAS ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam membantu masyarakat untuk melahirkan generasi yang sehat dengan gizi, pangan, dan sanitasi yang baik,” kata Direktur Utama Adara Sri Vira Chandra, dalam keterangan, Minggu (19/2/2023).

Menurut dia, program ini tidak hanya difokuskan pada pemenuhan gizi anak dan ibu hamil. Tapi juga pembangunan sumur untuk memudahkan akses air bersih serta pembangunan fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK). Adapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat dipastikan tepat sasaran dan berdampak positif pada program pemerintah.

Baca Juga :   14 Tahun Berdiri, Adara Semakin Eksis

“Desa Waru Jaya Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah intervensinya setelah program ini dirilis. Intervensi gizi spesifik dilakukan terhadap 11 anak yang tinggi badan atau panjang badan menurut usia lebih dari dua standar deviasi di bawah median kurva standar pertumbuhan anak WHO,” paparnya.

Dia menerangkan, data anak tersebut diperoleh dengan bekerja sama antara Tim Penggerak PKK Desa Waru Jaya, Tim Posyandu Flamboyan, dan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM). Adapun bantuan yang diberikan berupa pemberian asupan gizi protein hewani seperti telur, daging ayam, dan daging sapi, yang dapat diolah menjadi makanan bergizi.

Baca Juga :   Pandemi, Masyakat Indonesia Tetap Semangat Bantu Palestina

“Kurangnya asupan protein hewani merupakan salah satu faktor penyebab stunting seperti yang dialami oleh Sinta (22), ibu dari 2 anak yang masih dalam masa 1000 HPK dari Desa Waru Jaya. Jarak antara anak pertama dan kedua kurang dari dua tahun. Akibat kurangnya wawasan tentang pentingnya kesehatan anak, menyebabkan berat badan anaknya tidak mencapai standar pertumbuhan anak,” ulasnya.

Baca Juga :   10 Kelurahan Jadi Prioritas Penanganan Stunting di Jaksel

Dia menambahkan, pihaknya berupaya menjadi salah satu bagian penting yang melakukan aksi nyata pencegahan stunting dalam kehidupan bermasyarakat serta percepatan penurunan angka stunting di Indonesia demi mewujudkan cita-cita mulia Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030 dan Indonesia Emas Tahun 2045.

“Makanya, kami membangun sinergi dengan KemenPPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia), agar tujuan bersama ini bisa tercapai,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO