Bappenas Dukung Skema Pembiayaan Swasta untuk Pembangunan Green Circuit di Bintan

JagatBisnis.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan penuh pembangunan Sirkuit Hijau Internasional (International Green Circuit) di Bintan, Kepulauan Riau dengan skema pembiayaan investasi swasta. Sehingga hasil pembangunannya diharapkan dapat mendukung pelaksanaan event balap nasional maupun internasional seperti Formula 1.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, penyelenggaraan mega event olahraga itu diharapkan dapat menjadi kutub pertumbuhan (growth pole) pariwisata dan mendatangkan minat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Apalagi, lokasi Bintan yang strategis memiliki potensi pasar yang baik, karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

“Pelaksanaan event perlu diselenggarakan dengan menyasar ke high spending wisatawan dengan mengedepankan aspek keberlanjutan. Untuk itu, belajar dari pelaksanaan MotoGP Mandalika, kehadiran event tersebut memberikan manfaat ekonomi yang tinggi bagi Mandalika dan Provinsi NTB,” katanya dikutip dari akun Instagram resminya @suharsomonoarfa, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga :   Dampak Perubahan Iklim, Sepanjang 4 Tahun, Indonesia Bisa Tekor Rp544 Triliun

Dia memaparkan, ada beberapa manfaat ekonomi dari diselenggarakannya event MotoGP Mandalika, yakni peningkatan belanja pemerintah (APBN) untuk aksesibilitas jalan, bandara dan penataan kawasan pariwisata maupun atraksi. Selain itu, peningkatan investasi sirkuit dab peningkatan permintaan untuk akomodasi hotel bintang, non bintang, homestay, dan penginapan di rumah warga.

Baca Juga :   YPA-MDR Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Indonesia

“Berikutnya adalah peningkatan pendapatan pemerintah melalui pajak (Pajak Pertambahan Nilai/PPN serta Pajak Penghasilan/PPh Badan) dan pemerintah daerah melalui jasa hiburan. Bahkan, terjadi ekspansi usaha dan peningkatan lapangan pekerjaan baru termasuk usaha di luar Provinsi NTB dan sebanyak 800 usaha mikro kecil menengah (UMKM) terlibat langsung dalam penyelenggaraan MotoGP,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO