Kemenkes Nyatakan Siap Atasi Stunting

JagatBisnis.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan layanan pemerintah telah siap untuk mengatasi stunting. Diharapakan, masyarakat juga mengakses layanan tersebut.

“Ibu hamil melakukan pemeriksaan teratur, cukupi protein hewani. Datang ke posyandu untuk monitor deteksi kalau ada persoalan gizi,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Endang Sumiwi, Minggu (29/1/2023).

Endang menjelaskan, ada sekitar 300 ribu posyandu se-Indonesia yang didalamnya terdapat kader yang siap mengedukasi ibu hamil. Selain itu, menyarankan agar membawa anaknya ke posyandu untuk memonitor perkembangan anak minimal satu bulan sekali.

Baca Juga :   Kemenkes Siapkan Vaksin, Cacar Monyet Teridentifikasi di Jakarta

“Membawa anak ke Posyandu secara rutin menjadi hal yang perlu dilakukan. Karena melalui Posyandu, ibu bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk pemenuhan gizinya,” ungkapnya.

Baca Juga :   Menkes Budi: Per Hari 500 Ribu Orang Divaksin Covid-19

Apalagi, tambah dia,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan prevalensi stunting (gagal tumbuh) karena kekurangan gizi kronis di Indonesia pada 2022 turun menjadi 21,6 persen. Penurunan stunting karena kerja keras semua pihak.

Baca Juga :   Kemenkes Bentuk Tim Selidiki Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

“Adapun target pemerintah adalah kembali menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Namun target dapat tercapai dengan sinergi dan perbaikan program pemerintah pusat dan daerah,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO