Tertimbun Longsor, Jenazah Tiga Warga Tapanuli Tengah Dievakuasi

JagatBisnis.com –  Musibah banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (11/11). Dalam insiden ini, 3 warga tewas tertimbun longsor.

Kepala BPBD Sumut Abdul Haris mengatakan, para korban tewas adalah satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak. Ketiganya telah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.

“Telah ditemukan 3 jiwa korban tewas tertimbun tanah Kristina Simamora, Mikael Simbolon (9) dan Taskia Simbolon (5),” ujar Haris kepada kumparan, Sabtu (12/11).

Baca Juga :   Akibat Longsor, Akses Jalan Sinjai-Malino Terputus

Terpisah Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Christian, mengatakan, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi pukul 14.00. Tanah perbukitan di Kompleks SD Negeri Aek Dakka 2, Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, itu tak mampu menampung debit air yang deras.

“Sekira pukul 17.00 WIB, salah seorang warga Hendrik Kusnadi Malau (40), yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, mendengar suara gemuruh lalu melihat ke TKP dan melihat material tanah longsor, menimpa perumahan dinas SD, yang diketahuinya ada yang menghuni,” ujar Jimmy.

Baca Juga :   Ini Penyebab Banjir dan Longsor di Minahasa Selatan

Polis lalu menuju lokasi kejadian bersama Tim SAR yang terdiri dari TNI, BPBD, Basarnas dan masyarakat untuk mengevakuasi korban.

“Awalnya (evakuasi) dilakukan dengan cara manual namun kemudian didatangkan batuan 1 unit ekskavator untuk dapat mempercepat pelaksanaan pembersihan material longsor,” kata Jimmy.

Karena banyaknya material longsor yang menimbun perumahan itu, jenazah baru bisa dievakuasi, Sabtu (12/11) pagi. Selain rumah korban, 3 rumah di sebelahnya juga rusak tertimbun longsor. Beruntung penghuni 3 rumah itu sedang tak ada di dalam.

Baca Juga :   Korban Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Brasil Bertambah 110 Orang

“Terdapat kerugian materil berupa 2 unit rumah Dinas SDN Aek Dakka 2 rusak berat dan 1 unit rusak ringan dan belum dapat ditaksir nominal kerugiannya,” kata Jimmy

Jimmy juga menerangkan banjir dan longsor ini menyebabkan arus lalu lintas jalan penghubung beberapa kecamatan di wilayah Tapanuli Tengah terputus. (tia)

MIXADVERT JASAPRO