JagatBisnis.com – Komitmen PT PLN (Persero) berkomitmen menerangi hingga pelosok negeri terus terwujud. Untuk itu, saat memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77, berhasil melistriki 12 desa dan dusun yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“Kami optimistis, kehadiran listrik dapat menggerakkan perekonomian warga. Sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, dengan adanya akses listrik maka akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses pendidikan, kesehatan serta tentunya akses informasi,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid, Sabtu (20/8/2022.
Awaluddin merinci, total sebanyak 575 pelanggan yang berada di desa dan dusun tersebut telah menikmati listrik. Sumber dana dalam melistriki 12 desa dan dusun ini adalah dari dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini bernilai investasi sebesar Rp2,3 miliar.
“Infrastruktur tersebut adalah jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 17,79 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 16,6i kms, serta 7 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 500 kilo Volt Ampere (kVA). Tentu saja, ini merupakan upaya kami dalam rangka meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik untuk melaksanakan mandat dari pemerintah,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kehadiran listrik di desa daerah terpencil ini dapat memperluas pemerataan kelistrikan. Sampai dengan Juli 2022, total Rasio Elektrifikasi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat tercatat sebesar 99,64 persen. Karena untuk membangun jaringan untuk melistriki desa-desa tersebut tidaklah mudah.
“Tim kami harus menghadapi beragam tantangan salah satunya adalah masalah geografis dengan medan yang sulit. Tetapi tantangan tersebut bukanlah penghalang bagi kami untuk ditempuh dengan tujuan mandat pendorong pertumbuhan ekonomi yang kami emban”, tutup Awaluddin. (*/eva)
