JagatBisnis.com – Pada saat mayoritas masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses vaksin dosis ketiga (booster) secara mudah dan gratis, sejumlah peserta program Vaksinasi Gotong Royong justru kesulitan mendapatkannya.
Mereka mengaku “menyesal” mengikuti program yang diinisiasi oleh para pengusaha pada dengan dalih “untuk mempercepat program vaksinasi”.
Beberapa pekerja bercerita kepada BBC News Indonesia mengenai bagaimana sulitnya mereka mengakses vaksin booster, mulai dari ditolak ketika datang ke fasilitas vaksinasi gratis yang diselenggarakan pemerintah hingga ditawari membeli vaksin.
Juru bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengeklaim stok vaksin booster yang disediakan untuk Vaksinasi Gotong Royong sebetulnya mencukupi.
Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan akan “menunggu pengelola vaksin Sinopharm untuk bersinergi menyikapi pemberian dosis ketiga” bagi peserta Vaksinasi Gotong Royong.
Discussion about this post