Dampak Polusi, India lockdown dan Sekolah Ditutup

JagatBisnis.com – India mutuskan untuk menutup sekolah di New Delhi selama sepekan. Selain itu, pemerintahnya juga berencana menerapkan lockdown. Hal itu di lakukan untuk melindungi warganya dari polusi asap yang kian parah beberapa hari terakhir ini.

“Sekolah akan ditutup agar anak-anak tak menghirup udara berpolusi,” tegas Menteri Kepala New Delhi, Arvind Kejriwal, seperti dikutip dari AFP, Minggu (14/11/2021).

Dia menjelaskan, saat ini New Delhi menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia. Polusi itu bersumber dari kegiatan pabrik, emisi kendaraan, hingga kebakaran lahan. Karena polusinya semakin parah, maka Mahkamah Agung merekomendasikan penerapan lockdown di ibu kota tersebut pada Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga :   Omicron Melonjak, Warga India Dilarang Keluar Rumah pada Akhir Pekan

“Pemerintah akan mempertimbangkan rekomendasi MA setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan. Karena lLockdown polusi tak pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan langkah ekstrem,” ucap Kejriwal.

Baca Juga :   Tahanan Muslim yang Berada di Dalam Penjara Dipukuli Polisi India

Meski demikian, Kejriwal memastikan aktivitas konstruksi akan dihentikan selama empat hari ke depan untuk mengurangi debu. Selain itu, kantor-kantor pemerintahan di New Delhi juga diminta beroperasi dari rumah. Bisnis-bisnis swasta juga disarankan tetap menerapkan bekerja dari rumh sebisa mungkin.

Baca Juga :   Ketegangan di India Meluas Terkait Aturan Larangan Berhijab

“Keputusan itu diambil setelah level partikel polutan terkecil dan paling berbahaya, PM 2,5, di India sudah mencapai 300. Angka ini lebih tinggi 20 kali lipat dari batas maksimal yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO