Omicron Melonjak, Warga India Dilarang Keluar Rumah pada Akhir Pekan

JagatBisnis.com – Otoritas di ibu kota India New Delhi melarang warga keluar rumah pada akhir pekan mendatang. Perintah itu dikeluarkan untuk meredam lonjakan kasus COVID-19.

India pada Selasa (4/1/2022) melaporkan penambahan kasus sebesar 37.379. Jumlah itu terbanyak sejak September 2021 lalu.

Salah satu warga New Delhi yang terinfeksi adalah Menteri Kepala Arvind Kejriwal. Pria yang mengalami gejala ringan itu diketahui sempat menghadiri kampanye tanpa memakai masker.
Menteri Kepala adalah jabatan setara Gubernur di negara-negara lain. Terinfeksinya Kejriwal terjadi usai dirinya mengeluarkan perintah pemberlakuan jam malam pekan lalu.

Baca Juga :   Pasien Corona Bergejala atau Tanpa Gejala Sebaiknya ke Isolasi Terpusat

Tak cuma jam malam, semenjak pekan lalu Pemerintah Daerah New Delhi menutup gym dan bioskop.

Baca Juga :   Pakistan Dirudal yang Diduga Ditembakkan India

Kini setelah lonjakan terjadi, Deputi Kepala Menteri New Delhi Manish Sisodia menegaskan langkah lebih ketat mesti diambil. Salah satunya melarang warga keluar rumah dari Jumat (7/1/2022) sampai Senin (10/1/2022) pagi.

“Pemerintah sedang dalam persiapan penuh untuk melawan segala situasi terkait COVID-19,” kata Sisodia.

Baca Juga :   Benarkah Varian Baru Omicron Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin?

Lonjakan kasus di New Delhi dan India disebabkan menyebarnya varian Omicron. Varian ini adalah biang kerok meroketnya kasus COVID-19 di seluruh dunia.

India sendiri pada pertengahan 2021 jadi negara paling terdampak gelombang corona akibat varian Delta. Sebanyak 200 ribu warga India kehilangan nyawa karena tertular varian itu.(pia)

MIXADVERT JASAPRO