JagatBisnis.com – Membeli ponsel terkini itu mahal, paling utama jika seri terkini akan senantiasa luncurkan setiap tahun. Seperti itu penyebabnya banyak yang membeli ponsel bekas ataupun seken, ialah ponsel yang dijual kembali oleh pemilik sebelumnya, cuma semata- mata untuk mengirit uang.
Tetapi, riset terkini yang dilakukan Kaspersky menemukan kalau beberapa besar perangkat ini belum dihapus selengkapnya saat akan dijual, alhasil informasi pemilik sebelumnya beresiko bisa diakses oleh pihak ketiga.
Selama 2 bulan, para periset Kaspersky menganalisa lebih dari 185 perangkat alat penyimpanan, semacam kartu ingatan sampai hard drive, dan menemukan kalau 90 persen informasi sensitif masih tertinggal di perangkat itu.
Dari 90 persen isian informasi, sebesar 16 persen memberikan akses dengan cara langsung ke informasi itu. Sementara 74 persennya diekstraksi menggunakan pahatan file( file carving), ialah tata cara untuk memperbaiki file dari ruang yang tidak menetap pada alat penyimpanan.
Discussion about this post