JagatBisnis.com – Aksi FPI palsu di Patung Kuda yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 menuai polemik. Jajaran PA 212 maupun Front Persaudaraan Islam (FPI) menyebut aksi yang mengatasnamakan FPI itu palsu.
Terkait hal itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, setiap warga punya hak untuk menyampaikan dukungan kepada siapa pun. Termasuk kepada Anies di pilpres.
“Kalau ada satu komunitas, satu kelompok atau pribadi-pribadi mendeklarasikan, mendukung, untuk menjadi Capres, Cawapres, Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati, itu hak warga negara,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6) malam.
Sebab, menurut Riza, hak untuk mendukung siapa pun calon pemimpin sudah diatur dalam Undang-undang yang berlaku.
“Itu hak yang dilindungi Undang-undang dan warga negara punya dua hak, hak dipilih dan hak memilih. Jadi kita hormati itu,” tutur pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Discussion about this post