“Penyakit TBC ini disebabkan oleh bakteri, dan bakterinya TBC ini sedikit berbeda dengan penyakit sejenis. Karena bakteri ini bisa sembunyi dalam tubuh, dan orang yang terinfeksi bakterinya belum tentu terkena TBC,” imbuh Nurul.
Penanganan kasus TBC di Indonesia diklaim sudah lebih baik. Terlebih merujuk pada pengendalian penyakit pada anak usia dini. Nurul memastikan, anak-anak yang memiliki potensi terkena TB sudah diberikan penanganan khusus seperti pelayanan pemberian obat.
“Untuk melakukan eliminasi TBC sebenarnya orang-orang dengan laten TBC atau yang memiliki kuman TBC tapi tidak menunjukkan gejala dulu memang belum diobati. Tetapi perbedannya sekarang kita melakukan TPT atau tuberkolosis proventiont treatment. Terutama diprioritaskan untuk anak-anak, sehingga anak-anak yang memiliki TBC laten, itu sudah mulai diberikan obat. Karena memang terbukti TBC ini dapat muncul nanti di usia berapapun,” ujarnya.
Discussion about this post