JagatBisnis.com – Akhir-akhir ini, mata kita menjadi semakin sering menatap layar smartphone dengan semakin esensialnya peran perangkat tersebut di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, layar yang jernih dan vivid menjadi salah satu fitur yang penting untuk mendukung kenyamanan pengguna. Namun, layar smartphone yang semakin tajam turut diiringi sejumlah mitos yang muncul.
Sejumlah mitos yang kerap diarahkan pada layar smartphone meliputi ketajaman layar yang dapat membuat baterai menjadi boros, sulit dilihat di bawah terik Matahari, hingga bikin smartphone menjadi mahal. Apakah mitos tersebut betul adanya? Layar Super AMOLED Galaxy M32 yang sudah punya refresh rate 90Hz menepis mitos itu dengan 3 fakta yang #SobatMegangBanget perlu simak berikut ini:
Untuk dapat menampilkan visual yang tajam, teknologi layar yang digunakan smartphone antara lain adalah layar Super AMOLED beresolusi FHD+. Kualitas visual yang ditampilkan oleh layar FHD+ Super AMOLED yang lebih jernih dan vivid justru memiliki konsumsi daya 20% lebih rendah jika dibandingkan dengan layar AMOLED. Pasalnya, layar Super AMOLED memanfaatkan panel layar yang dimatikan untuk menampilkan setiap piksel hitam yang muncul, sehingga konsumsi dayanya jadi lebih hemat.
Discussion about this post