Cak Imin: Sikap Satpol PP Dukung Gibran Bahayakan Proses Pemilu

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Foto: CNBC Indonesia

JagatBisnis.com –  Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Aparat Kepolisian, TNI dan pejabat pemerintah untuk bersikap netral selama rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kita minta aparat Polri, TNI, pejabat pemerintah betul-betul netral,” ungkap Cak Imin setalah menyelesaikan agendanya di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Pasangan calon presiden Anies Baswedan ini meminta agar para aparatur yang terbukti tidak netral untuk segera ditindak.

Baca Juga :   Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin Setuju Pisahkan DJP dari Kemenkeu

“Pelanggaran pemilu ini sekali lagi harus kita laporkan ke Bawaslu,” kata Cak Imin.

Salah satu yang mesti ditindak yakni, oknum Satpol PP yang terang-terangan memberikan dukungan kepada calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :   Cak Imin Optimis Raih 60 Persen Suara di Jatim

“Sebagai honorer ataupun ASN yang di dalam lingkup pemerintahan termasuk di kantor Bupati, Pemda, apalagi berseragam itu adalah bagian dari wilayah netral,” kata Cak Imin.

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan Satpol PP akan membahayakan jalannya proses Pemilu 2024.

“Tentu saja kalau Satpol PP tidak netral gimana bahayanya kita ini? Pilih kasih, gambar yang didukung yang akan dibiarkan, gambar yang saingannya akan diturunkan, ini harus dilawan,” kata Cak Imin.

Baca Juga :   Cak Imin: Semua Capres Cawapres Harus Siap Diperiksa KPK, Muhaimin Iskandar Telah Melalui Pemeriksaan

Cak Imin mengingatkan bahwa Pemilu bukanlah agenda kelompok, melainkan nasional, oleh sebab itu sudah seharusnya segenap aparatur menjaga hal tersebut.

“Yang merusak adalah yang mengkhianati agenda nasional kita,” pungkasnya. (tia)