JagatBisnis.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memerintahkan Direktorat Pelaporan Gratifikasi untuk meminta klarifikasi dari Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengenai dugaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER. Kaesang menjadi sorotan publik setelah dilaporkan bepergian ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet mewah yang diduga milik perusahaan game online Garena, yang berada di bawah naungan Singapura Sea Limited.
Dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, pada Selasa (27/8/2024), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan bahwa pimpinan KPK telah menginstruksikan Direktur Gratifikasi untuk mengklarifikasi informasi yang beredar. “Pimpinan sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk mengecek informasi dari media terkait. Kami harus memastikan apakah ini masuk kategori gratifikasi atau tidak,” ujar Alexander.
Alexander menekankan pentingnya prinsip kesetaraan di mata hukum, menyatakan bahwa tidak ada pengecualian meskipun Kaesang bukan penyelenggara negara. “Kami harus tetap menjalankan tugas kami dengan baik, meskipun Kaesang tidak memegang jabatan publik. Jika ada dugaan gratifikasi, kami wajib menindaklanjutinya,” tambahnya.
Penyelidikan ini mencuat setelah netizen memperdebatkan sumber dana Kaesang untuk membayar sewa jet pribadi yang diperkirakan mencapai Rp 8,7 miliar. Informasi tentang penggunaan jet ini terungkap dari unggahan di media sosial istri Kaesang, Erina Gudono, serta pelacakan melalui situs pemantau penerbangan. Jet tersebut diduga milik Garena, perusahaan yang berkedudukan di Singapura.
Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan merespons dengan sikap hati-hati. Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menegaskan bahwa isu ini akan ditanggapi oleh pihak lain di luar pemerintah. “Kami rasa ini adalah urusan yang perlu ditanggapi oleh pihak lain. Dari pemerintah, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono juga menanggapi isu ini dengan jawaban serupa. “Saya belum membaca isu-isu terkini, jadi saya belum bisa memberikan komentar banyak. Namun, ada juru bicara istana yang dapat menjawab pertanyaan mengenai isu ini,” ujar Heru sambil tertawa.
KPK kini tengah memproses klarifikasi tersebut, dan masyarakat menantikan penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan gratifikasi yang mungkin terkait dengan fasilitas mewah yang digunakan oleh Kaesang. (Mhd)