jagatbisnis.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines pada, Selasa (21/5/2024). Kejadian itu terjadi dalam perjalanan dari London, Inggris menuju Singapura.
Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 berangkat dari Bandara Heathrow London, Inggris, pada Senin, (20/5/2024). Turbulensi terjadi saat pesawat berada di atas Myanmar, Cekungan Irrawaddy.
Pesawat kemudian dialihkan ke Bangkok dan mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat pada 21 Mei 2024. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok memastikan, tidak ada korban WNI.
“KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Menurut pernyataan Singapore Airlines, pesawat 777-300ER itu mengangkut 211 penumpang dan 18 awak. Sebagian besar penumpang berasal dari Australia, Inggris, dan Singapura. Mereka mengalami luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Diketahui ada dua WNI termasuk penumpang pesawat itu.
Korban meninggal dunia dalam insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines itu bernama Geoff Kitchen. Dia berusia 73 tahun asal Inggris, diduga mengalami serangan jantung. Itu berdasar laporan Sky News. (Hfz)
