JagatBisnis.com – Jepang mengumumkan kontribusi besar sebesar US$35 juta untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dalam upaya yang bertujuan memperbaiki kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk mendukung upaya kemanusiaan di wilayah yang terkena dampak konflik tersebut.
Penyaluran dana tersebut menandai pulihnya dukungan Jepang kepada UNRWA setelah kontroversi sebelumnya terkait tuduhan Israel terhadap keterlibatan staf UNRWA dalam suatu insiden pada 7 Oktober. Meskipun demikian, Jepang menegaskan bahwa upaya ini bertujuan murni untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Jepang, dana ini akan difokuskan pada penyediaan kebutuhan dasar, terutama untuk wanita dan anak-anak di Jalur Gaza. Jepang juga berkomitmen untuk menyediakan layanan medis di Tepi Barat dan wilayah lainnya yang membutuhkan.
Selain memberikan bantuan finansial, Jepang juga aktif melalui diplomasi untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2728 yang baru disahkan pada 25 Maret 2024. Sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Jepang memainkan peran aktif dalam mendukung resolusi tersebut.
Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, telah melakukan pertemuan dengan Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, untuk membahas pendanaan Jepang untuk badan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Kamikawa menegaskan pentingnya langkah-langkah untuk memastikan netralitas dan transparansi UNRWA serta memperkuat pendidikan dan pelatihan staf untuk tujuan yang sama. (tia)
