Banjir Demak Mulai Surut, Pengungsi Berkurang Jadi 1.498 Orang

JagatBisnis.com Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah pengungsi akibat banjir di Demak, Jawa Tengah (Jateng) terus berkurang. Data per Rabu 27 Maret 2024, pukul 15.00 WIB jumlah pengungsi tersisa 1.498 jiwa yang tersebar di 13 titik pengungsian.

“Untuk Kabupaten Demak update per Rabu 27 Maret pukul 3 sore Waktu Indonesia Barat kemarin, itu dari pengungsi yang masih di angka 5.000 pengungsi 2 hari yang lalu, saat ini total tinggal hanya 1.498 pengungsi di 13 titik, di Karanganyar itu 1.100, Kecamatan Demak itu 235, Kecamatan Mijen 15, Kecamatan Gajah 89 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Kamis (28/3/2024).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan hari sebelumnya yakni Selasa 26 Maret, jumlah pengungsi masih berjumlah 5.925 jiwa. Namun, jumlah ini berkurang dan menjadi tersisa 1.498 jiwa yang mengungsi.

Baca Juga :   Banjir di Demak Semakin Meluas

“Kita harapkan dari pengurangan jumlah pengungsi yang dari 5.952 jiwa di hari Selasa dan hari Rabu menjadi 1.498 jiwa ini bisa terus berkurang dan situasi bisa terus kondusif,” ujarnya.

Baca Juga :   Banjir di Demak Semakin Meluas

Sementara itu, Aam mengatakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih terus dilakukan untuk mencegah kenaikan muka air pada saat dilakukan pemompaan.

“TMC masih kita lakukan di Demak untuk mencegah adanya lagi kenaikan muka air pada saat upaya pemompaan genangan ini secara terus-menerus 24 jam kita lakukan,” kata dia.

Baca Juga :   Banjir di Demak Semakin Meluas

Aam mengatakan, jalan Demak-Kudus yang putus hampir 2 Minggu sudah mulai dilewati sejak kemarin.

“Kita harapkan proses dari pengeringan kawasan tergenang ini bisa segera tuntas dilakukan, sehingga arus jalan dari Demak-Kudus yang sebelumnya putus total hampir 2 minggu, per kemarin itu sudah mulai bisa dilewati, meskipun sifatnya dan hari ini akan dicoba contraflow dari PT JSP sampai depan Pasar Karang Anyar,” tuturnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO