JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) mengusulkan perluasan golongan tarif listrik kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perluasan ini bertujuan untuk mengakomodasi pelanggan baru seperti kereta cepat dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta menciptakan keadilan tarif bagi pelanggan rumah tangga dengan daya besar.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan usulan perluasan ini masih dalam tahap kajian.
“PLN mengusulkan perluasan golongan tarif untuk mengakomodasi pelanggan baru seperti kereta cepat dan SPKLU. Selain itu, ada juga usulan untuk menciptakan keadilan tarif bagi pelanggan rumah tangga dengan daya besar,” kata Rida, dikutip dari Kumparan
Berikut beberapa poin penting terkait usulan perluasan golongan tarif listrik:
Golongan tarif baru:
– Kereta cepat: Golongan tarif khusus untuk kereta cepat dengan mempertimbangkan konsumsi daya dan pola penggunaan.
– SPKLU: Golongan tarif khusus untuk SPKLU dengan mempertimbangkan daya yang dibutuhkan dan waktu pengisian daya.
– Rumah tangga daya besar: Golongan tarif baru untuk rumah tangga dengan daya di atas 200 kVA.
• Tujuan perluasan:
– Meningkatkan pelayanan, efisiensi, dan keandalan tenaga listrik.
– Memperhatikan investasi peralatan dalam penyambungan listrik.
– Mengendalikan susut jaringan.
– Meningkatkan efisiensi penggunaan lahan untuk infrastruktur listrik.
• Tahap kajian:
– Usulan perluasan masih dalam tahap kajian oleh Kementerian ESDM.
– Belum ada kepastian kapan perluasan akan diberlakukan.
Perluasan golongan tarif listrik ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk PLN, pelanggan, dan pemerintah.
Dampak Perluasan Tarif Listrik:
Bagi PLN:
– Meningkatkan pendapatan dan efisiensi.
– Mempermudah pengelolaan pelanggan.
Bagi pelanggan:
– Mendapatkan tarif yang lebih adil dan sesuai dengan konsumsi daya.
– Meningkatkan kesadaran untuk menggunakan energi listrik secara bijak.
Bagi pemerintah:
– Meningkatkan ketahanan energi nasional.
– Mendukung program elektrifikasi nasional.
(tia)
