Pasokan Listrik Kurang, 6 Kecamatan di Natuna Gelap Gulita

JagatBisnis.comPasokan listrik di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kekurangan. Akibatnya, enam kecamatan yang ada di pulau tersebut, gelap gulita sejak Rabu (10/5/2023).

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ranai, Boni Sofianto mengatakan, Pulau Bunguran memiliki daya listirk sekitar 8 Megawatt. Namun, ada dua mesin generator yang rusak. Sehingga mengalami kekurangan pasokan listrik sekitar dua Megawatt.

“Ada dua unit mesin yang rusak di Pian Tengah dan Ranai. Sehingga kemampuan kita memasok listrik berkurang dua Megawatt. Sedangkan, daya puncak kita di malam hari mencapai 7,4 Megawatt,” kata Boni Sofianto, Sabtu (13/05/2023).

Baca Juga :   Usai Banjir Bandang, Listrik di 6 Kabupaten dan Kota di NTT Kembali Normal

Boni menjelaskan, kedua mesin yang rusak tersebut terjadi pada 15 April 2023, dan 10 Mei 2023. Saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan pada mesin yang rusak itu, agar dapat segera dioperasikan kembali. Ditargetkan, pada Senin (15/3/2023) perbaikan generator sudah selesai untuk di Pian Tengah.

Baca Juga :   PLN Terjunkan 1.079 Petugas Jaga Pasokan Listrik KTT G20

“Akibat pasokan listrik yang kurang, kami terpaksa melakukan pemadaman secara bergilir di 6kecamatan yang ada di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna. Pemadam tersebut dilakukan maksimal 3 jam dan dibagi menjadi 5 kelompok pemadaman,” imbuhnya.

Boni melanjutkan, saat ini pasokan listrik di Pulau Bunguran sebesar 8 Megawatt yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Namun pasokan tersebut belum optimal karena dalam keadaan status siaga. Pasokan listrik di Pulau Bunguran akan aman, jika tersedia daya 10 Megawatt.

Baca Juga :   Ini Penjelasan PLN, Jika Listrik Tiba-tiba Padam Saat Banjir

“Daya tersebut akan disalurkan pada enam kecamatan di Pulau Bunguran. Minimal kami butuh dua Megawatt. Tapi itu belum termasuk kebutuhan untuk pengembangan investasi di Natuna,” tuturnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO