PLN Kejar Target Sediakan 70 SPBKLU Tahun Ini

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) menargetkan bisa mengoperasikan 70 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada tahun ini. Hal itu untuk mempercepat era elektrifikasi nasional. Karena fasilitas tersebut membuat penguna motor listrik jadi sangat mudah dalam pengoperasian sehari-hari.

“Dengan banyak SPBKLU, para pengguna motor listrik cukup menukarkan baterai di SPBKLU saja, sehingga tak perlu menunggu mengisi daya listrik. Konsepnya sangat mudah, pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU di titik yang sudah ditentukan, buka aplikasi PLN Mobile, lalu tukar baterai yang dayanya sudah penuh dan siap digunakan,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).

Dia menjelaskan, pengendara hanya butuh waktu sekitar 1 menit untuk menukar beterai. Melalui PLN Mobile, pengendara langsung dapat baterai dengan daya penuh. Ini cukup efektif. Kehadiran SPBKLU adalah infrastruktur penting dalam mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, terutama kendaraan listrik roda dua.

Baca Juga :   PLN Jakarta Kerahkan 2.356 Personil Amankan Kelistrikan Idul Adha

“Terbukti hingga September 2022, pihaknya telah lebih dulu melakukan uji coba operasional 16 unit SPBKLU yang ada di Jakarta.
Pada Oktober 2022, kami akan menambah 4 unit lagi SPBKLU dan 50 unit SPBKLU di bulan Desember.

Baca Juga :   PLN Pastikan Optimalisasi Sistem Digital Rantai Pasok Kelistrikan

Dia menambahkan, untuk mendorong tumbuhnya SPBKLU, pihaknya juga menyiapkan skema kerja sama franchise SPBKLU. Calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.

Baca Juga :   PLN Pastikan Tak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

“Salah satu skema partnership yang kami tawarkan adalah franchise. Di mana mitra tidak perlu direpotkan dengan perizinan, penyediaan peralatan, pemeliharaan serta aplikasi pendukung dalam infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik,” terang Darmawan. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO